Masing-masing dari 12 fase Bulan Purnama selama 2020 ini memiliki nama-nama yang unik terkait dengan perubahan musiman.
Sebagai contoh, Bulan Purnama pada Januari disebut Full Wolf Moon, Bulan Purnama Februari disebut Full Snow Moon, Maret sebagai Full Worm Moon, April disebut Full Pink Moon, Mei sebagai Full Flower Moon, dan Juni disebut Full Strawberry Moon.
Sementara pada Juli mendatang, Bulan purnama akan disebut sebagai Full Buck Moon, Agustus sebagai Full Sturgeon Moon, September disebut Full Corn Moon, Oktober memiliki dua fenomena Bulan yang disebut sebagai Full Hunter’s Moon dan Blue Moon, November Full Beaver’s Moon, dan Bulan purnama pada Desember disebut Full Cold Moon.
Bagi pengamat di Indonesia yang ingin mengamati gerhana Bulan penumbra pada 6 Juni, gerhana akan terjadi mulai pukul 04.46 WIB di wilayah barat, 01.46 WITA di wilayah Indonesia tengah, dan 02.46 WIT di wilayah timur.
Baca Juga: Lebih Seru, Pelanggan XL Home Bisa Main Game Lewat TV
Fenomena ini akan berlangsung hingga 04.04 WIB untuk wilayah barat, 05.04 WITA di wilayah tengah, dan 06.04 WIT di wilayah timur.
Sementara, puncak gerhana Bulan penumbra akan terjadi pada pukul 02.25 WIB di wilayah Indonesia barat, 03.25 WITA di wilayah tengah, dan 04.25 WIT di wilayah timur. Untuk pengalaman mengamati yang lebih baik, pengamat disarankan untuk menggunakan alat bantu seperti teleskop jenis refraktor untuk melihat Bulan dengan lebih jelas.