Suara.com - Seekor anjing German Shepherd bernama Buddy di New York, menjadi anjing pertama di Amerika Serikat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Buddy dibawa ke dokter hewan setelah mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit pernapasan. Sebelum Buddy, ada kasus-kasus anjing yang positif virus Corona di Hong Kong, tetapi tampaknya infeksi pada anjing masih jarang ditemukan.
Di tempat tinggal Buddy, ada anjing kedua yang tidak menunjukkan gejala Covid-19 tetapi ketika dokter menguji darah hewan tersebut, antibodi virus Corona ditemukan.
Ada dugaan lain kasus virus Corona pada anjing bernama Winston di Amerika Serikat pekan lalu, tetapi untungnya hasil pengujian menyatakan Winston negatif. Departemen Pertanian Amerika Serikat menjelaskan bahwa sementara pengujian hewan peliharaan untuk Covid-19 sedang berlangsung, itu tidak membatasi akses pasien manusia untuk pengujian.
Baca Juga: Menristek Sebut Indonesia Perlu Vaksin Covid-19 Beda dari Negara Lain
"Salah satu pemilik anjing dinyatakan positif Covid-19 dan yang lain menunjukkan gejala yang konsisten dengan virus, sebelum anjing tersebut. Anjing itu diharapkan pulih sepenuhnya," ucap pihak Departemen Pertanian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (4/6/2020).
Meskipun hewan peliharan dapat terpapar virus Corona dari pemiliknya, Departemen Pertanian AS bersikeras tidak ada bukti bahwa hewan dapat menyebarkan penyakit dengan cara yang signifikan.
Tetapi para pejabat menyarankan pemilik hewan peliharaan untuk waspada jika mereka curiga diri mereka sendiri terinfeksi Covid-19, seperti dalam kasus Buddy dan hewan lainnya yang terpapar virus dari manusia.