Suara.com - Toko-toko Apple di Amerika Serikat (AS) telah menjadi sasaran penjarah di daerah-daerah yang terkena dampak kerusuhan, menyusul kematian George Floyd. Apple membuat keputusan menutup beberapa tokonya dan juga telah mengeluarkan peringatan kepada siapa pun yang tergoda dan mencoba mencuri beberapa gadget mahal.
Menurut posting di media sosial, iPhone disematkan perangkat lunak pelacakan keamanan khusus yang tahu kapan ponsel telah diambil. Jika diambil, muncul pesan yang berbunyi, "Perangkat ini telah dinonaktifkan dan dilacak. Otoritas setempat akan diberi tahu."
Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan layar iPhone dengan jelas mengatakan 'Silakan kembali ke Apple Walnut Street.'
Protes damai dan kerusuhan pecah di sejumlah kota AS termasuk Los Angeles, New York, Denver dan Louisville. Bos Apple, Tim Cook telah menanggapi kematian George Floyd dengan memo kepada karyawan yang ia sebut 'tidak masuk akal'.
Baca Juga: Kelewat Horor, Penampakan Orang-orangan Sawah Mirip Dementor Kearifan Lokal
Dia juga menjelaskan apa yang akan dilakukan Apple untuk mencoba dan membantu situasi yang saat ini memanas.
"Untuk berdiri bersama, kita harus membela satu sama lain, dan mengenali rasa takut, sakit hati, dan kemarahan yang diprovokasi oleh pembunuhan yang tidak masuk akal atas George Floyd dan sejarah rasisme yang jauh lebih lama," tulisnya dalam memo itu, yang diperoleh Fox dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (4/6/2020).
Masa lalu yang menyakitkan itu masih ada sampai sekarang - tidak hanya dalam bentuk kekerasan, tetapi dalam pengalaman sehari-hari diskriminasi yang berakar dalam.
“Saya telah mendengar dari begitu banyak dari Anda bahwa Anda merasa takut - takut di komunitas Anda, takut dalam kehidupan sehari-hari Anda, dan yang paling kejam dari semuanya, takut pada kulit Anda sendiri. Kita tidak berbahagia kecuali kita bisa menjamin kebebasan dari rasa takut bagi setiap orang yang memberi negara ini cinta, kerja, dan kehidupan mereka," tulis Bos Apple, Tim Cook.
Di Apple, misi kami selalu dan akan selalu menciptakan teknologi yang memberdayakan orang untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Kami selalu mendapatkan kekuatan dari keberagaman kami, menyambut orang-orang dari setiap jalan kehidupan ke toko kami di seluruh dunia, dan berusaha untuk membangun Apple yang inklusif bagi semua orang.
Baca Juga: Kelas Kebugaran Dibuka, 100 Orang Terinfeksi Virus Corona
Menurut Cook, bersama-sama harus berbuat lebih banyak. Hari ini, Apple memberikan sumbangan kepada sejumlah kelompok, termasuk Equal Justice Initiative, sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk menantang ketidakadilan rasial, mengakhiri penahanan massal, dan melindungi hak asasi manusia dari orang-orang yang paling rentan dalam masyarakat Amerika.