Innalillahi, Dokter Terinfeksi Covid-19 dan Kulitnya Menghitam Meninggal

Rabu, 03 Juni 2020 | 11:34 WIB
Innalillahi, Dokter Terinfeksi Covid-19 dan Kulitnya Menghitam Meninggal
Para pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, China. (ANTARA/China Daily/ via REUTERS/tm)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kondisi Dr Yi menjadi lebih baik setelah tim medis memberinya mesin pendukung kehidupan yang disebut ECMO selama 39 hari. ECMO merupakan mesin yang menggantikan fungsi jantung dan paru-paru dengan memompa oksigen ke dalam darah di luar tubuh.

Dr Hu Weifeng. [YouTube/@wion]
Dr Hu Weifeng. [YouTube/@wion]

Sementara itu, kondisi Dr Hu jauh lebih serius. Menurut Dr Li Shusheng yang merawat Dr Hu, kondisi kesehatannya semakin melemah pada akhir April. Dr Li juga mengkhawatirkan tentang kesehatan mental Dr Hu.

"Dia tidak bisa berhenti berbicara dengan dokter yang datang untuk memeriksanya," tutur Dr Li.

Dr Hu menjalani terapi ECMO mulai 7 Februari hingga 22 Maret dan mendapatkan kembali kemampuannya untuk berbicara pada 11 April. Dr Hu juga sempat dipindahkan ke bangsal biasa pada 14 April lalu.

Namun, ia mengalami stroke pada 22 April dan menderita pendarahan otak parah setelahnya. Dr Hu dipindahkan kembali ke unit perawatan intensif hingga akhir hayatnya.

REKOMENDASI

TERKINI