Ilmuwan di Negara Ini Gunakan Feses Manusia untuk Deteksi Covid-19

Selasa, 02 Juni 2020 | 12:15 WIB
Ilmuwan di Negara Ini Gunakan Feses Manusia untuk Deteksi Covid-19
Ilustrasi ilmuwan. [Pixabay/felixioncool]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan Jerman kini tengah menguji cara baru untuk mendeteksi virus corona gelombang kedua, yakni dengan meneliti kotoran (feses) manusia yang berada di sistem pembuangan limbah.

Pusat Penelitian Lingkungan Helmholtz sedang melakukan uji coba dengan mengambil sampel limbah dari beberapa lokasi di Jerman.

"Itu akan menjadi jalur tes pertama. Anda akan mulai dengan pengukuran dan kemudian Anda akan tahu ke mana harus mencari alasannya," ujar ahli mikrobiologi sekaligus pemimpin penelitian Hauke Harms kepada CNN, sebagaimana dikutip dari New York Post, Selasa (2/6/2020).

Dengan pengujian ini, Harms berharap agar semua instalasi pengolahan limbah memasang sistem peringatan dini seperti itu untuk melacak penyebaran Covid-19. Sebagai permulaan, pabrik pengolahan limbah di Leipzig dilibatkan dalam penelitian ini.

Baca Juga: Terkait Aksi Protes di AS, Sony Tunda Acara PlayStation 5

"Jika memungkinkan, konsentrasi virus corona dalam air limbah dapat membantu tim medis untuk menentukan jumlah orang yang terinfeksi (Covid-19) di Leipzig dan ini akan sangat membantu," terang Ulrich Meyer, Direktur Teknis Saluran Air Leipzig.

Meski menaruh harapan besar terhadap penelitian ini, namun para ilmuwan Helmholtz mengakui bahwa untuk menemukan virus corona dalam limbah bukanlah perkara mudah.

Ilustrasi tidak rutin buang air besar bisa menyebabkan masalah pencernaan. (Shutterstock)
Ilustrasi tidak rutin buang air besar bisa menyebabkan masalah pencernaan. (Shutterstock)

“Kami memiliki volume (feses) yang tinggi, jumlah air limbah yang tinggi dan itu merupakan tantangan untuk menemukan jejak virus dalam air limbah,” kata Rene Kallies, ahli virologi yang ikut pada penelitian ini.

Selain itu, rendahnya jumlah infeksi baru di Jerman juga menimbulkan tantangan karena satu orang yang terinfeksi dapat mengubah hasil tes.

Selain ilmuwan Jerman, konsep serupa juga tengah dikembangkan para peneliti di KWR Water Research Institute Belanda sejak Februari lalu.

Baca Juga: Kabar Baik, 5 Obat Ini Siap Diuji untuk Pasien Covid-19

Bahkan, mereka berhasil mendeteksi virus corona di enam pabrik pengolahan limbah di negara tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI