Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 berlangsung, bermain game mobile menjadi salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk membunuh rasa bosan selama berada di rumah.
Maka cukup wajar jika berbagai vendor teknologi menawarkan perangkat yang bisa memfasilitiasi masyarakat untuk bermain game mobile, termasuk Samsung.
Memang benar, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini tidak memiliki ponsel seri khusus gaming. Kendati demikian, Samsung membenamkan sejumlah fitur gaming pada beberapa ponsel terbaru mereka, seperti Samsung Galaxy A31 yang Suara.com ulas berikut ini.
Desain
Di atas kertas, Samsung Galaxy A31 membawa dimensi 73,1 x 159,3 x 8,6 mm dengan bobot yang cukup enteng, yakni hanya185 gram saja.
![Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/71810-samsung-galaxy-a31.jpg)
Dari tiga varian warna yang tersedia, Suara.com berkesempatan mencicipi Galaxy A31 yang dibalut warna Prism White Crush.
Sesuai namanya, bagian belakang ponsel ini berwarna putih yang punya arsiran garis berbentuk prisma, mirip diamond, sehingga mengesankan kemewahan. Sayangnya, casingnya mudah terkena debu dan meninggalkan bekas sidik jari ketika terlepas dari genggaman. Beruntung, Samsung mengakali kekurangan tersebut dengan menambahkan softcase pada boks penjualan Samsung Galaxy A31.
![Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/66750-samsung-galaxy-a31.jpg)
Di sudut kiri atas punggung ponsel, terdapat empat kamera belakang yang membentuk huruf 'L' dan berdampingan dengan LED Flash.
Beralih ke sisi kanan, ada tombol daya/power dan pengaturan volume. Sisi kiri dipakai untuk slot kartu SIM + MicroSD, bagian atas untuk speaker, dan bagian bawah diisi oleh lubang jack audio 3,55 mm, speaker, serta lubang pengisian daya Type-C.
Baca Juga: Gelombang Radio Cepat Ungkap Materi Hilang di Alam Semesta
Layar
Di bagian muka, terhampar layar 6,4 inci beresolusi FHD+ (1.080x2.400 piksel) yang menggunakan desain Infinity-U untuk menampung kamera depan.
Aspek rasio layar 20:9 yang diusung ponsel ini dapat membantu pengguna untuk memaksimalkan kegiatan live gaming. Sementara penggunaan panel Super AMOLED pada Galaxy A31 bukan hanya sekadar menawarkan warna yang lebih terang, namun juga membuat perangkat punya fingerprint di bawah layar.
Performa
DNA gaming pada Galaxy A31 mulai terlihat dengan pemakaian MediaTek Helio P65. Chip ini dikenal sebagai prosesor gaming untuk kelas menengah.
Chipset ini dibangun dengan arsitektur 12 nm serta membawa dua inti ARM Cortex A75 dengan clockspeed 2.0 GHz dan enam inti ARM Cortex A55 dengan kecepatan frekuensi 1,7 GHz. Untuk memaksimalkan grafisnya, pemrosesan dipadukan dengan GPU Mali-G52.
Agar bisa menampung banyak aplikasi dan memfasilitasi kegiatan multitasking, Galaxy A31 punya RAM 6 GB dan memori internal 128 GB yang masih bisa diperluas hingga 512 GB menggunakan MicroSD.
Jiwa gaming kian diperkuat Galaxy A31 karena membawa fitur AI Gaming Booster yang bisa secara otomatis mengenali tipe game yang sedang dimainkan dan mengoptimalkan performa untuk menjalankan game dengan baik.
![Hasil screenshot game dengan Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/47937-hasil-screenshot-game-dengan-samsung-galaxy-a31.jpg)
Sementara Frame Booster mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih smooth dengan mengoptimalkan pemakaian baterai, suhu, dan memori.
Maka, tidak mengherankan ketika ponsel ini dipakai untuk bermain game Mobile Legends dan Free Fire, ponsel ini mulus menjalankan permainan dengan suhu yang relatif stabil.
Untuk perangkat lunak, ponsel ini sudah menjalankan OS Android 10 berselimut antarmuka khas Samsung, One UI 2.0.
Kamera
Galaxy A31 dilengkapi dengan Quad Camera 48 MP (F/2.0) untuk kamera utama, Ultra-Wide 8 MP (F/2.2), Depth Lens 5 MP (F/2.4) dan Macro 5 MP (F/2.4). Sedangkan kamera depannya 20 MP.
![Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/80460-samsung-galaxy-a31.jpg)
Catatan khusus ada pada kamera utama 48MP yang menggunakan sensor ISOCELL Bright GM2 ini cukup memberikan hasil foto maksimum, di kategori ponsel mid-range karena didukung oleh ISP (Image Signal Processor) dari prosesor MediaTek Helio P65.
![Hasil foto dengan fitur bokeh dengan Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/61412-hasil-foto-dengan-fitur-bokeh-dengan-samsung-galaxy-a31.jpg)
Sedangkan untuk hasil kamera lainnya, semuanya baik-baik saja asalkan pemotretan dilakukan di kondisi pencahayaan yang cukup. Namun hasil akan berbeda ketika memotret obyek di kondisi minim cahaya atau malam hari, karena hasil foto kurang memuaskan.
![Hasil foto dengan fitur bokeh dengan Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/30085-hasil-foto-dengan-fitur-bokeh-dengan-samsung-galaxy-a31.jpg)
Baterai
Galaxy A31 dipersenjatai baterai berkapasitas 5.000 mAh yang memungkinkan pengguna bermain game lebih lama. Kemampuan fast charging 15 Watt pada ponsel ini sanggup mengisi penuh baterai kurang dari dua jam.
Kesimpulan
Harus diakui, Galaxy A31 memang bukan ponsel yang secara khusus mengikrarkan diri sebagai ponsel gaming.
![Samsung Galaxy A31. [Suara.com/Tivan Rahmat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/31/29501-samsung-galaxy-a31.jpg)
Namun dengan AI Gaming Booster dan AI Frame Booster, rasanya ponsel ini bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin punya perangkat yang bisa memberikan kenyamanan saat bermain game, tanpa harus meninggalkan fitur hiburan lainnya, seperti kamera.
Dengan harga Samsung Galaxy A31 yang dibanderol Rp 4,2 juta, rasanya ponsel ini pantas untuk dimiliki.