Layar
Di bagian muka, terhampar layar 6,4 inci beresolusi FHD+ (1.080x2.400 piksel) yang menggunakan desain Infinity-U untuk menampung kamera depan.
Aspek rasio layar 20:9 yang diusung ponsel ini dapat membantu pengguna untuk memaksimalkan kegiatan live gaming. Sementara penggunaan panel Super AMOLED pada Galaxy A31 bukan hanya sekadar menawarkan warna yang lebih terang, namun juga membuat perangkat punya fingerprint di bawah layar.
Performa
Baca Juga: Gelombang Radio Cepat Ungkap Materi Hilang di Alam Semesta
DNA gaming pada Galaxy A31 mulai terlihat dengan pemakaian MediaTek Helio P65. Chip ini dikenal sebagai prosesor gaming untuk kelas menengah.
Chipset ini dibangun dengan arsitektur 12 nm serta membawa dua inti ARM Cortex A75 dengan clockspeed 2.0 GHz dan enam inti ARM Cortex A55 dengan kecepatan frekuensi 1,7 GHz. Untuk memaksimalkan grafisnya, pemrosesan dipadukan dengan GPU Mali-G52.
Agar bisa menampung banyak aplikasi dan memfasilitasi kegiatan multitasking, Galaxy A31 punya RAM 6 GB dan memori internal 128 GB yang masih bisa diperluas hingga 512 GB menggunakan MicroSD.
Jiwa gaming kian diperkuat Galaxy A31 karena membawa fitur AI Gaming Booster yang bisa secara otomatis mengenali tipe game yang sedang dimainkan dan mengoptimalkan performa untuk menjalankan game dengan baik.
Sementara Frame Booster mampu memberikan pengalaman bermain game yang lebih smooth dengan mengoptimalkan pemakaian baterai, suhu, dan memori.
Baca Juga: Targetkan Vlogger, Sony Perkenalkan Kamera Pocket ZV-1
Maka, tidak mengherankan ketika ponsel ini dipakai untuk bermain game Mobile Legends dan Free Fire, ponsel ini mulus menjalankan permainan dengan suhu yang relatif stabil.
Untuk perangkat lunak, ponsel ini sudah menjalankan OS Android 10 berselimut antarmuka khas Samsung, One UI 2.0.