Peluncuran SpaceX dan NASA: 10 Pertanyaan kunci Misi Crew Dragon

Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:48 WIB
Peluncuran SpaceX dan NASA: 10 Pertanyaan kunci Misi Crew Dragon
SpaceX, Crew Dragon mengalami penangguhan [BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah pesawat ulang alik Columbia meledak saat kembali ke Bumi pada tahun 2003, Nasa fokus mengembangkan pesawat luar angkasa pengganti yang bisa mencapai Bulan.

Untuk bisa menjalankan program tersebut, maka Nasa perlu melibatkan perusahaan swasta untuk mengangkut kru dan kargo ke ISS.

Pada 2014, SpaceX, milik pengusaha Elon Musk, dan raksasa pesawat luar angkasa Boeing, diumumkan sebagai pemenang kontrak Nasa untuk layanan transport para kru mereka.

SpaceX meluncurkan pesawat luar angkasanya dulu; pesawat luar angkasa Kru Naga akan berangkat pada Rabu, dengan didorong oleh roket Falcon 9 dari Pusat Luar Angkasa Kennedy di Florida, AS.

Baca Juga: Aku Tak Bisa Bernapas, Kalimat Terakhir George Floyd Picu Aksi Anti Rasis

Apa itu SpaceX?

SpaceX adalah sebuah perusahaan asal AS yang menyediakan layanan peluncuran pesawat luar angkasa menggunakan roket Falcon 9 dan Falcon Heavy miliknya, baik untuk tujuan komersil atau membantu pemerintah.

Elon Musk mendirikan perusahaan itu pada 2002, dengan tujuan mengurangi biaya transportasi luar angkasa dan membuka jalan bagi kolonisasi Planet Mars.

SpaceX adalah perusahaan swasta pertama yang secara rutin mengembalikan roket ke Bumi, dengan memanfaatkan kekuatan propulsif, sehingga roket bisa dipakai ulang ketimbang dibuang di angkasa.

Perusahaan telah meluncurkan pesawat kargo ke ISS secara reguler, dan sekarang, ia ingin membawa astronot ke ISS. SpaceX juga tengah mengembangkan pesawat luar angkasa yang berukuran lebih besar bernama Starship untuk membawa penumpang, proses awal sebelum membawa manusia tinggal di Mars.

Baca Juga: Kerusuhan Minneapolis,Kata Terakhir George Floyd: Saya tak bisa bernapas

Siapa Elon Musk?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI