Lebaran 2020, Smartfren Catat Kenaikan Trafik Layanan Data

Suara.com - Smartfren mencatat kenaikan trafik data sebesar 10 persen selama Ramadan dan Lebaran 2020, meskipun perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini berbeda karena adanya pandemi virus Corona (Covid-19). Kenaikan layanan data ini tercatat dari April ke Mei 2020.

"Seperti yang sudah kami perhitungkan sebelumnya, dalam kondisi pandemik dan adanya PSBB yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri. Pertumbuhan layanan data Smartfren di bulan Mei tetap stabil dan merasa di pelbagai area. Kenaikan trafiknya konsisten mencapai lebih 10 persen jika dibandingkan bulan April," ucap Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations Smartfren, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.

Pada Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, Smartfren mencatat adanya penambahan kenaikan trafik di daerah akibat mobilitas pelanggan yang mudik. Namun Lebaran tahun ini kenaikannya relatif stabil karena penerapan kebijakan PSBB.

Munir Syahda menambahkan bahwa kenaikan trafik data Smartfren disebabkan semakin maraknya penggunaan aktivitas masyarakat secara online di segala bidang.

Baca Juga: Donald Trump Umumkan 'Perceraian' Amerika Serikat dengan WHO

Sementara itu, untuk menghadapi kondisi new normal, Smartfren akan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para pegawai, tertama petugas yang berhubungan langsung dengan konsumen, seperti wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, penerapan jaga jarak, hingga sekat pembatas untuk counter layanan.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119