Kelainan hingga Berwajah Dua, Kucing Unik Ini Hanya Hidup 4 Hari

Jum'at, 29 Mei 2020 | 18:00 WIB
Kelainan hingga Berwajah Dua, Kucing Unik Ini Hanya Hidup 4 Hari
Penampakan Biscuits and Gravy dari jarak dekat. (Facebook/ Biscuits and Gravy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kucing berkepala dua, Biscuits and Gravy meninggal 3,5 hari setelah dilahirkan. (Facebook/ Biscuits and Gravy)
Kucing berkepala dua, Biscuits and Gravy meninggal 3,5 hari setelah dilahirkan. (Facebook/ Biscuits and Gravy)

"Kyla menyerah 3,5 hari dalam hidupnya untuk mengerahkan seluruh upayanya dalam menyelamatkan kucing itu. Mereka (Biscuits dan Gravy) dilahirkan dengan peluang paling lama dan hidup hampir 4 hari. Kami berterima kasih kepada Anda semua yang telah begitu baik, berdoa, dan berharap yang terbaik untuk Biscuits dan Gravy," tulis keterangan dalam postingan di akun fanspage Facebook Biscuits and Gravy.

Tak hanya meme kesedihan, warganet juga memberikan banyak komentar duka cita setelah mendengar kabar kematian Biscuits dan Gravy.

"Hancur hatiku, monster imut dan lucu itu memiliki kehidupan yang sulit," kata Drogo007.

"Hatiku ikut sedih karena aku sudah mencintai jiwa cantik dengan dua wajah ini," komentar Melanie Million.

Baca Juga: Tragis! Konflik dengan Manusia, Ini 4 Hewan Asli Indonesia yang Telah Punah

Dikutip dari Live Science, kucing berwajah dua terlahir karena mengalami kelainan bawaan yang disebut dengan diprosopus.

Meme balasan netizen. (9GAG/ wurmregen)
Meme balasan netizen. (9GAG/ wurmregen)

Niels Pedersen, seorang profesor emeritus di Sekolah Kedokteran Hewan UC Davis menjelaskan bahwa kadang-kadang diprosopus disebabkan oleh kasus kembar siam di mana hewan atau makhluk terlahir dengan hanya memiliki satu kepala.

Namun, penyebab lebih sering adalah tersendatnya perkembangan gen untuk membuat protein yang bernama "Sonic Hedgehog".

Protein ini penting dalam perkembangan embrio tengkorak dan wajah, serta ekstremitas.

Dinamakan dengan Sonic Hedgehog karena protein ini memiliki bentuk yang runcing dan ditemukan kala konsol Sega dan game Sonic sedang populer di Amerika Serikat.

Baca Juga: Peneliti Inggris Kebingungan Pecahkan Teka-teki Kode Genetik Virus Corona

Diprosopus bisa terjadi juga terutama pada anak ayam dan babi. Pada manusia, kasus diprosopus sangat jarang terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI