Suara.com - Game The Last of Us Part 2, sepertinya tidak bisa dimainkan di beberapa negara di kawasan Timur Tengah.
Padahal, game besutan Naughty Dog yang hanya tersedia secara ekslusif untuk konsol PlayStation 4 ini begitu dinanti para penggemar game di seluruh dunia.
Dugaan ini muncul setelah pengguna Reddit melaporkan bahwa game The Last of Us Part 2 masih belum tersedia untuk kawasan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Sebagaimana dikutip dari IGN, Kamis (28/5/2020), PlayStation Store di kedua negara tersebut belum membuka pre-order The Last of Us Part 2, namun hanya memajang avatar dan wallpaper bertema game tersebut saja.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Tikus Kelaparan Jadi Agresif
Hal ini jelas berbeda dengan PS Store di negara lainnya, misalnya Amerika Serikat dan Inggris, yang sudah membuka pemesanan awal untuk game ini.
Konon, negara-negara di Timur Tengah menolak game Last of Us Part 2 memasuki wilayahnya karena sebuah alasan.
Ellie yang menjadi karakter utama dalam game tersebut digambarkan memiliki ketertarikan kepada sesama jenis sehingga dianggap mewakili kaum Lesbi, Gay, Biseks, dan Transgender alias LGBT.
Sementara hukum di negara-negara di kawasan Timur Tengah dengan jelas melarang segala peredaran yang terkait dengan LGBT.
Baca Juga: Niantic Akan Tambahkan Fitur AR Baru ke Pokemon Go