Kicauannya Dilabeli Berpotensi Hoaks oleh Twitter, Trump Mengamuk

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 27 Mei 2020 | 19:41 WIB
Kicauannya Dilabeli Berpotensi Hoaks oleh Twitter, Trump Mengamuk
Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Twitter kini ikut campur dalam pemilihan presiden 2020. Mereka mengatakan pernyataan saya soal mail-in-ballots, yang akan memicu korupsi dan kecurangan besar-besaran salah, berdasarkan pada cek fakta dari media abal-abal CNN dan Washington Post (milik) Amazon," cuit Trump di Twitter, sembari mengejek dua media terkemuka AS, CNN dan Washington Post.

"Twitter jelas-jelas mengekang kemerdekaan pendapata dan saya, sebagai Presiden, tidak akan membiarkan ini terjadi," ia mengancam.

Twitter sendiri belum memberikan komentar terkait masalah ini.

Baca Juga: Gegara Tak Pakai Masker, Biden Sebut Donald Trump 'Orang yang Sangat Bodoh'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI