"Twitter kini ikut campur dalam pemilihan presiden 2020. Mereka mengatakan pernyataan saya soal mail-in-ballots, yang akan memicu korupsi dan kecurangan besar-besaran salah, berdasarkan pada cek fakta dari media abal-abal CNN dan Washington Post (milik) Amazon," cuit Trump di Twitter, sembari mengejek dua media terkemuka AS, CNN dan Washington Post.
"Twitter jelas-jelas mengekang kemerdekaan pendapata dan saya, sebagai Presiden, tidak akan membiarkan ini terjadi," ia mengancam.
Twitter sendiri belum memberikan komentar terkait masalah ini.
Baca Juga: Gegara Tak Pakai Masker, Biden Sebut Donald Trump 'Orang yang Sangat Bodoh'