Sering Bertengkar dengan Istrinya, Pria Ini Gugat Google Maps

Rabu, 27 Mei 2020 | 18:47 WIB
Sering Bertengkar dengan Istrinya, Pria Ini Gugat Google Maps
Ilustrasi kemacetan di Google Maps. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria bernama R Chandrasekhar menggugat raksasa teknologi Alphabet, Google Maps ke pengadilan karena merusak hubungannya dengan sang istri. 

Pria tersebut menyalahkan fitur aplikasi ''Timeline Anda'' pada Google Maps, karena hal tersebut membuat istrinya menanyainya tentang semua tempat yang diduga pernah ia kunjungi.

Dilansir dari laman Odditycentral, ia merasa kesulitas tiap kali menjelaskan pada istrinya mengenai tempat-tempat yang secara rutin dilaporkan Google Maps.

Chandrasekhar mengatakan pada The News Minute, selama beberapa bulan terakhir, istrinya menerus memindai fitur ''Timeline Anda'' di Google Maps dan menolak untuk membiarkannya tidur lalu tetap mempertanyakan di mana dirinya berada.

Baca Juga: Penyekatan Jadi Hal Baru, Tugas Kemenhub Biasanya Lancarkan Arus Lalin

Lalu ia mengunjungi kantor polisi setempat untuk mengajukan keluhannya terhadap perusahaan Google karena menyebabkan perselisihan dirinya dan istrinya.

Ilustrasi Google Maps. (Pixabay/deepanker70)
Ilustrasi Google Maps. (Pixabay/deepanker70)

Pria asal India tersebut meminta kompensasi atas kesulitas yang harus dilaluinya karena Google Maps.

''Google menyebabkan perselisihan dalam kehidupan keluarga saya. Jadi saya meminta Anda untuk mengambil tindakan terhadap Google dan memastikan keadilan bagi saya. Saya juga meminta Google memberi saya kompensasi karena menyebabkan begitu banyak perselisihan." kata Chandrasekhar.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut belum menindaklanjuti, namun sebagai petugas solusi paling mungkin yang bisa dilakukan adalah memanggila pasangan suami istri tersebut untuk konseling.

Google Maps memang merinci kegiatan dan lokasi penggunannya selama satu bulan, apalagi jika menyinggahi tempat-tempat baru.

Baca Juga: Dalam 24 Jam, Lebih dari 1.000 Orang Meninggal karena Covid-19 di Brasil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI