Suara.com - Dari waktu ke waktu, kebenaran seputar fakta Covid-19 terus bermunculan. Paling anyar, para ilmuwan menemukan alasan seseorang kelebihan berat badan lebih rentan terkena virus corona (Covid-19).
Bagi kebanyakan orang sehat dan bugar, risiko terkena penyakit menular ini sangat kecil. Tapi bagi yang lain, kemungkinan meninggal dunia setelah terinfeksi sangat menakutkan.
Sementara itu, hanya ada dua kasus kematian di antara anak-anak berusia di bawah 15 tahun di Inggris, dan lebih dari 30.000 orang di atas usia 60 tahun meninggal dunia akibat Covid-19.
Namun tidak hanya itu, kini para ilmuwan juga mengetahui bahwa orang yang kelebihan berat badan, terkait dengan diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung, secara substansial meningkatkan risiko kematian akibat infeksi virus ini.
Baca Juga: Call of Duty: Warzone Hadirkan Mode Klasik Battle Royale
Di sisi lain, angka kematian akibat Covid-19 pada pria lebih banyak daripada wanita dengan rasio dua banding satu. Alasannya pun terungkap.
Sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Rabu (27/5/2020), hal ini disebabkan banyaknya reseptor ACE2 pada Covid-19 yang menginfeksi sel-sel manusia. Semakin banyak reseptor yang miliki, semakin banyak pula pintu masuk bagi virus.
Reseptor ACE2 ditemukan menjadi titik masuk utama untuk virus Sindrom Pernafasan Akut (Sars) yang berpotensi mematikan, dan Covid-19 adalah versi terbaru dari virus ini.
Reseptor ditemukan pada sel-sel di lapisan hidung, paru-paru, pankreas, ginjal dan usus, dan di lapisan pembuluh darah, otot jantung, dan beredar di sel-sel dalam darah.
Dalam kondisi normal, reseptor ACE2 berfungsi mengontrol tekanan darah. Jika tekanan darah tinggi, reseptor menyebabkan pembuluh darah melebar.
Baca Juga: Fitur Baru Google Assistant, Pembayaran Bisa Lewat Suara
Selanjutnya, ia bekerja berdampingan dengan senyawa pengatur tekanan darah lain yang disebut ACE (bukan reseptor tetapi enzim) yang menyebabkan pembuluh darah mengerut.
Bersama-sama dan secara simultan, ACE2 dan ACE menjaga tingkat tekanan darah tetap teratur. Sistem inilah yang digunakan inhibitor ACE (obat hipertensi dan gagal jantung di Inggris) dirancang untuk menargetkan, memblokir enzim, dan mencegah peningkatan tekanan darah.
Sialnya, Covid-19 memiliki karakter untuk mengikat diri pada reseptor ACE2 layaknya kunci yang membuka pintu, kemudian masuk ke dalam sel dan menghancurkan sistem kontrol darah tersebut. Akibatnya, imunitas tubuh menurun, sehingga virus dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh.
Dalam investigasi yang diterbitkan The Journal of American Medical Association, para dokter di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, menunjukkan bahwa anak-anak berusia empat tahun memiliki lebih sedikit reseptor ACE2 dalam hidung mereka daripada orang dewasa yang lebih tua.
Selain itu, orang gemuk dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung memiliki jumlah reseptor ini ketika tubuh mereka berjuang untuk mengatasi sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi akibat infeksi Covid-19.
Temuan ini diperkuat oleh studi internasional lainnya yang diterbitkan European Heart Journal. Penelitian tersebut memantau tingkat reseptor ACE2 pada 1.485 lelaki dan 537 perempuan yang gagal jantung, penyebab utama tekanan darah tinggi. Pada lelaki, reseptor ACE2 beredar dalam volume yang lebih tinggi dalam sel yang ditemukan dalam darah mereka dan ada di testis.
"Orang yang kelebihan berat badan dengan kondisi paru-paru penyakit obstruktif kronik (PPOK), yang terkait dengan kerusakan yang disebabkan oleh merokok, juga memiliki lebih banyak dari reseptor atau titik masuk yang diperlukan untuk infeksi virus corona di paru-paru mereka," kata penulis studi Dr Andrew Higham dari University of Manchester.
"Ini berarti pasien-pasien tersebut mungkin memiliki risiko lebih besar terkena Covid-19 karena meningkatnya peluang infeksi," imbuhnya.
Pendapat tersebut juga didukung oleh Profesor Sanjay Sharma, seorang ahli jantung di Rumah Sakit Universitas NHS NHS Trust di London Selatan dan juru bicara Masyarakat Kardiologi Eropa.
"Semakin banyak lemak yang Anda miliki, semakin banyak reseptor ACE2 yang Anda dapatkan," pungkasnya.