Unik! Terumbu Karang Ini Berubah Menjadi Warna-warni

Selasa, 26 Mei 2020 | 15:30 WIB
Unik! Terumbu Karang Ini Berubah Menjadi Warna-warni
Ilustrasi terumbu karang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak semua terumbu karang yang mengalami stress menjadi pucat karena terkena polusi dan kenaikan suhu lautan, tetapi beberapa terumbu karang juga berubah menjadi lebih berwarna.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Southampton di Inggris, telah menjelaskan proses yang tidak biasa yang dikenal sebagai "colorful bleaching", digunakan terumbu karang sebagai strategi pemulihan darurat untuk melawan perubahan lingkungan.

"Seolah-olah terumbu karang itu berteriak meminta perhatian dengan menunjukkan warna-warna cerah, berusaha melindungi diri dari gelombang panas lautan," ucap Richard Vevers, CEO dan pendiri The Ocean Agency, seperti yang dikutip dari IFL Science, Selasa (26/5/2020).

Terumbu karang mendapatkan warna melalui hubungan simbiosis dengan ganggang kecil dan zooxanthellae bersel tunggal yang hidup di dalam jaringan karang. Mikroorganisme memberi karang makanan dan warna melalui pigmen fotosintesisnya, sementara karang memberi mikroorganisme itu perlindungan.

Baca Juga: Gokil, Bocil Ini Gelar Syukuran Usai Tembus Rank Legend di Mobile Legend

Sayangnya, hubungan ini bisa berubah menjadi bencana jika air tercemar atau suhu berubah menjadi terlalu hangat, memaksa mikroalga dan zooxanthellae untuk menghindari jaringan karang.

Tidak hanya kehilangan pigmennya untuk memberi warna putih, karang juga kehilangan pasokan makanan dan membuatnya menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit.

Namun, terumbu karang tidak selalu kehilangan warnanya atas respon terhadap tanda bahaya pertama. Dilaporkan dalam jurnal Current Biology, penelitian baru menunjukkan terumbu karang yang mengalami episode pemanasan laut yang ringan atau singkat dapat mengalami proses yang dikenal sebagai "optical feedback loop", itu membuat karang menjadi terlihat lebih jelas karena berwarna.

Terumbu karang. [Iflscience]
Terumbu karang. [Iflscience]

Tidak adanya mitra mikroskopis karang memungkinkan lebih banyak cahaya untuk membanjiri jaringan dalam karang, meningkatkan produksi pigmen berwarna dan fotoprotektif. Ini menciptakan lapisan warna-warni yang berfungsi sebagai tabir surya, menghalangi beberapa sinar UV dan memberikan kondisi yang menguntungkan untuk kembalinya zooxanthellae.

"Dalam beberapa kasus, karang yang sangat berwarna mungkin keliru dianggap sebagai karang yang sehat, bukan karang yang mengalami stress. Namun, dalam kebanyakan kasus ada beberapa karang yang memutihkan diri karena polimorfisme warna yang terlibat, sehingga sangat mungkin pengamat akan menyadari ada sesuatu yang salah," tutur Profesor Jörg Wiedenmann, kepala Laboratorium Terumbu Karang Universitas Southampton.

Baca Juga: Waspada Efek Samping, WHO Hentikan Uji Coba Hydroxychloroquine

Penelitian ini juga menyoroti perubahan iklim yang lambat laun akan terasa dampaknya secara global. Jika tidak ada tindakan untuk mengurangi perubahan iklim dalam beberapa dekade mendatang, ada kemungkinan terumbu karang di Bumi akan menghilang pada akhir abad ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI