Model bergantung pada GAN (Generative Adversarial Networks), sistem umum dalam pembelajaran mesin yang mengadu dua jaringan saraf satu sama lain untuk aplikasi seperti gambar yang dihasilkan AI.
Menurut Nvidia, GameGAN adalah GAN pertama yang dapat mereproduksi video game sendiri.
AI ternyata dapat mempelajari ketika karakter hantu-hantu itu bisa mengejar Pac-Man dan game bisa berakhir apabila mereka mampu menyentuh Pac-Man.
Tak hanya itu, AI juga mengerti bahwa hantu akan berubah biru ketika Pac-Man memakan pelet kuning dan pelet tersebut memungkinkan Pac-Man untuk memakan balik karakter hantu.
Baca Juga: Baru Meluncur, Game Android ASMR Slicing Sudah Diunduh 10 Juta Kali
Hasilnya, AI dari Nvidia diklaim mampu menciptakan kembali game Pac-Man meski mempunyai peraturan yang cukup absurd.
"Versi GameGAN dari Pac-Man menjadi representasi yang agak tidak akurat dari hal yang sebenarnya. Itu karena agen AI yang memainkan permainan terlalu bagus dalam hal itu. Pac-Man hampir tidak pernah mati," kata Sanja Fidler, seorang peneliti di Nvidia.
Itu berarti apabila kita memainkan versi GameGan dari PacMan maka akan ada interferensi dari sistem.
Jika kita membuat langkah yang bisa mengakibatkan Pac-Man mati, maka AI keluar dari jalannya dan menghindari hasil tersebut.
Baca Juga: Civilization VI Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Buruan Sikat!
Bahkan kadang-kadang AI melanggar aturan dalam game agar Pac-Man tidak mati.