Suara.com - Sejak Covid-19 menjadi pandemi global, balapan mobil listrik Formula E dikonversi menjadi balapan virtual.
Langkah ini juga diambil sebagai upaya dari UNICEF untuk menggalang dana penanggulangan virus corona di berbagai belahan dunia.
Para pembalap Formula E yang tadinya memacu mobilnya di sirkuit betulan, kini beralih menggunakan game konsol dan melakukan balapan dari rumah yang disiarkan secara live streaming.
Namun, pada balapan virtual Formula E terbaru, sebuah kecurangan terjadi. Sikap tidak fair play ini ditunjukkan oleh pembalap asal Jerman bernama Daniel Abt.
Baca Juga: Tambah Fitur Kesehatan, AirPods Terbaru Pakai Sensor Cahaya?
Pada balapan bertajuk Formula E’s Race at Home Challenge tersebut, Daniel berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketiga. Namun, pembalap Formula E dari Tim McLaren, Stoffel Vandoorne, mencium adanya kejanggalan dari gaya balapan Daniel.
Ketika wajah streamer lomba dilihat lebih seksama, ia mendapati bahwa sosok dibalik kemudi virtual ternyata bukan Daniel, melainkan Lorenz Horzing, yang ternyata seorang gamer profesional.
Akibat kecurangan yang dilakukannya, Daniel harus menanggung denda senilai 8.900 Poundsterling atau sekitar Rp 160 juta. Selain itu, ia juga didiskualifikasi dari balapan terakhir dan seluruh poin yang didapatnya dari perlombaan di reset panitia.
Dikutip dari Gamerant, Selasa (26/5/2020), Daniel sendiri langsung mengutarakan permintaan maafnya karena sudah menyepelekan balapan virtual tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik, Pasien Virus Corona Berhenti Jadi Infeksius setelah 11 Hari