Suara.com - Drone merupakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh, menggunakan komputer atau remote control. Dalam beberapa kasus, drone digunakan membawa muatan namun kekinian, drone juga digunakan dalam dunia fotografi untuk mengabadikan pemandangan suatu daerah.
Namun, mahalnya harga drone yang dijual di pasaran membuat semua orang tidak bisa membelinya. Tetapi belakangan, beredar sebuah cara kreatif untuk mengakali barang seadanya dan menyulapnya agar berfungsi sama seperti drone.
Dibagikan oleh akun Twitter @PenjahatGunung pada 22 Mei, pemilik akun mengunggah kembali beberapa foto yang memperlihatkan layangan. Pada bagian tengah rangka layangan tersebut terlihat smartphone yang direkatkan menggunakan solasi.
Untuk membuatnya berfungsi sebagai drone, kamera ponsel itu harus diaktifkan dalam mode merekam dan menaikkan layangan ke udara. Hasilnya terlihat pada gambar ketiga dan keempat yang diunggah pemilik akun.
Baca Juga: Penelitian Ungkap Pencarian Google tentang Gejala Penyakit Sering Salah?
Gambar-gambar itu memperlihatkan beberapa baris pohon dan tanah lapang dari atas setelah layangan diterbangkan ke udara.
"Modern problems require traditional solutions," tulis pemilik akun @PenjahatGunung dalam kolom keterangan.
Unggahan itu pun dibagikan sebanyak lebih dari 2.200 kali ke sesama pengguna Twitter dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang memuji kreativitas orang yang menggunakan smartphone dan direkatkan ke layangan untuk menjadi drone.
Meski begitu, aksi tersebut bisa membahayakan jika layangan putus, jatuh, atau tersangkut, pemilik ponsel bisa saja kehilangan perangkatnya.
"Tali layangan putus, say bye udeh," tulis akun @aleemongmanjahh.
Baca Juga: Bagikan Kisah Pilu Selama Diisolasi Covid-19, Warganet: Nangis Bacanya
"Modul pengintai nirawak. Musuh akan terkecoh," komentar @liza_1989.