Suara.com - Angkatan Laut Amerika Serikat mengklaim bahwa salah satu kapal perangnya berhasil menguji sistem senjata laser energi tinggi yang bisa membuat pesawat tempur nirawak alias drone rontok di udara.
Pekan ini AL Amerika melucurkan beberapa foto sinar laser melesat dari kapal perang USS Portland dan sebuah drone terbakar di udara. Uji coba itu digelar pada 16 Mei lalu di dekat Pearl Harbour, Hawaii.
Sayang dalam foto-fotonya Angkatan Laut AS tidak menunjukkan bentuk senjata bernama Laser Weapon System Demonstrator (LWSD) tersebut. Tetapi diduga bahwa senjata laser di kapal Armada Pasifik itu memiliki kekuatan 150 kilowatt.
"Dengan kemampuan canggih terbaru ini, kami mendefenisikan kembali perang di lautan bagi Angkatan Laut," kata Karrey Sanders, Komandan Kapal USS Portland seperti dilansir Newsweek.
Baca Juga: Boeing Ciptakan Senjata Laser Anti-drone
"Kami membuka jalan bagi sistem persenjataan masa depan," imbuh dia.
Angkatan Laut AS mengklaim mereka telah mengembangkan sistem senjata energi terarah, termasuk laser, sejak 1960. Teknologi itu mengubah energi kimia atau listrik menjadi energi cahaya yang bisa fokus pada target sehingga sangat efektif.
Sebelumnya AL Amerika pernah memasang senjata laser berkekuatan 30 kilowatt pada kapal perang USS Ponce selama 2014 - 2017. Dalam uji coba, senjata laser itu juga berhasil menembak drone dan perahu cepat.