CDC: Covid-19 Tidak Mudah Menyebar dari Permukaan yang Sudah Terkontaminasi

Jum'at, 22 Mei 2020 | 11:00 WIB
CDC: Covid-19 Tidak Mudah Menyebar dari Permukaan yang Sudah Terkontaminasi
Ilustrasi tombol lift yang sedang dibersihkan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperbarui pedomannya terhadap Covid-19.

Otoritas kesehatan AS itu menyatakan bahwa virus corona tidak menyebar dengan mudah dari permukaan yang sudah terkontaminasi. Meski begitu, penularan melalui perantara permukaan masih dimungkinkan terjadi. Padahal dalam pedoman Covid-19 sebelumnya, CDC menyebut bahwa penyebaran virus corona bisa datang dari permukaan yang sudah tercemar virus.

"Mungkin saja seseorang bisa terkena Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang sebelumnya sudah terkontaminasi virus, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mungkin mata mereka sendiri," tutur CDC dalam web resminya, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/5/2020).

Selain itu, mereka juga menilai bahwa penularan virus corona dari hewan kepada manusia tidaklah mudah. Begitu juga sebaliknya, orang yang terinfeksi Covid-19 tidak mudah menularkan virus kepada hewan.

"Pada saat ini, risiko penyebaran Covid-19 dari hewan ke manusia dianggap rendah. Tapi sepertinya, virus yang menyebabkan Covid-19 dapat menyebar dari orang ke hewan melalui beberapa situasi," lanjutnya.

Baca Juga: Demi Pelajari Patogen, China Siap Bangun Laboratorium P3 di Setiap Provinsi

CDC sendiri mencatat, sebagian kecil hewan peliharaan di seluruh dunia, termasuk kucing dan anjing, dilaporkan terinfeksi virus corona, dan kebanyakan terkena virus tersebut setelah melakukan kontak dengan orang-orang positif Covid-19.

Meskipun potensi penyebaran Covid-19 melalui permukaan benda terkontaminasi dinyatakan lebih rendah, namun CDC terus memperingatkan bahwa virus menyebar dengan sangat mudah melalui perantara individu ke individu lainnya.

"Virus yang menyebabkan Covid-19 menyebar dengan sangat mudah dan berkelanjutan di antara orang-orang. Informasi terbaru selama pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa virus ini menyebar lebih cepat daripada flu, tetapi masih lebih lambat dari campak," tulis CDC.

Ilustrasi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika). [ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP]
Ilustrasi CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika). [ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP]

Di sisi lain, pedoman terbaru Covid-19 dari WHO tampaknya sejalan dengan saran CDC, yang menyatakan bahwa virus tersebut menyebar, terutama dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut, yang dikeluarkan ketika orang dengan Covid-19 batuk, bersin, atau berbicara.

WHO mengingatkan, seseorang dapat terinfeksi virus corona setelah menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah mereka.

Baca Juga: Usai Denmark, Ilmuwan Kanada Teliti Kemungkinan Ganja jadi Obat Covid-19?

"Tetesan (virus) ini dapat mendarat di benda dan permukaan di sekitar orang seperti meja, gagang pintu dan pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau membersihkannya dengan alkohol," tutup badan kesehatan dunia itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI