Ringkasnya, kata Kovalchuk, cannabidiol yang terkandung dalam ganja bisa menutup sebagian besar jalur virus corona untuk menginfeksi sel manusia.
"Cannabidiol mengurangi jumlah pintu di gedung dengan, katakanlah, 70 persen, jadi itu berarti tingkat masuknya (virus) akan dibatasi. Jadi, karena itu, Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk melawannya," tandasnya.