Keren! Detasemen 9, Game Lokal Asal Manado Masuki Tahap Beta

Kamis, 21 Mei 2020 | 14:45 WIB
Keren! Detasemen 9, Game Lokal Asal Manado Masuki Tahap Beta
Detasemen 9. [Big Dade]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Big Dade, sebuah pengembang game asal Manado, mengumumkan kehadiran game barunya yang berjudul Detasemen 9.

Melalui game ini, Big Dade memperkenalkan genre baru di dunia esports yang disebut sebagai Mobile Cover Shooter (MCS). Game ini memasuki masa uji coba beta tertutup (closed beta testing - CBT) pada hari Rabu, 20 Mei 2020 dan direncanakan rilis pada 17 Agustus 2020 untuk platform Android.

Detasemen 9 mengajak pemain untuk bisa merasakan sensasi pertempuran sesungguhnya dengan mencari perlindungan dan menembak sekaligus. Pada game ini, pergerakan, pengalihan perhatian, strategi, dan kerjasama tim menjadi elemen yang juga tidak kalah penting dari kemampuan menembak.

Pemain juga didorong untuk menggunakan peluru sesedikit mungkin karena jumlahnya yang terbatas dan tidak bertambah sepanjang permainan.

Baca Juga: Menolak Sembunyikan Data Covid-19, Ilmuwan Florida Mengaku Dipecat

Tak kalah menarik, game ini juga membawa pemain untuk menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia melalui visual lokasi, barang in-game, dan aransemen musik. Produk-produk buatan Indonesia, termasuk senjata, pakaian, dan peralatan lainnya, diperkenalkan, beserta konsep-konsep kebangsaan dan perdamaian yang menjadi latar belakang Detasemen 9.

“Kami bekerja sama dengan beberapa tim esports untuk menyediakan digital merchandise dalam game ini, seperti jersey yang dapat digunakan oleh fans di dalam permainan,” ungkap Andria Wahyudi, CEO Big Dade dalam keterangan resminya, Kamis (21/5/2020).

Andria juga berharap agar game ini dapat menjadi tonggak sejarah baru industri game di Indonesia.

Detasemen 9. [Big Dade]
Detasemen 9. [Big Dade]

“Saat ini diperkirakan ada sekitar 40-60 juta pemain game esports di Indonesia, tapi sayangnya gim yang populer saat ini bukan merupakan game buatan lokal. Detasemen 9 mencoba mengambil pasar ini dan memenangkan persaingan di dalam negeri,” lanjut pria yang juga dosen di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat, Manado itu.

Dibalik layar, game Detasemen 9 dikembangkan oleh 8 orang tim pengembang game di kota Manado. Tim ini terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, mahasiswa, polisi, dan anggota TNI yang memiliki tujuan memperkenalkan keindahan alam dan budaya Indonesia ke mata dunia.

Baca Juga: Waduh! Ilmuwan di China Disuntik Vaksin Covid-19 yang Belum Diuji

Sebelumnya, tim ini sukses membuat game populer berjudul Manguni Squad yang telah diunduh oleh lebih dari 48.000 pemain dari 92 negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI