Suara.com - Mencuci tangan adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19. Penelitian baru menunjukkan bahwa mencuci tangan enam hingga 10 kali per hari, secara langsung dapat menekan risiko terkena virus corona.
Penelitian yang belum ditinjau oleh rekan sejawat ini, mengatakan bahwa mencuci tangan secara teratur dapat mengurangi risiko pribadi terkena infeksi hingga sepertiga. Cuci tangan dengan frekuensi sedang, dikaitkan dengan penurunan 36 persen dalam risiko infeksi virus corona, dibandingkan dengan mereka yang mencuci tangan mereka nol hingga lima kali sehari.
Menurut para peneliti, untuk mereka yang mencuci tangan dengan intensitas tinggi, tidak ada efek yang signifikan.
Sarah Beale dari University College London (UCL) Institute of Health Informatics, dan penulis pertama dalam penelitian ini, mengatakan bahwa mengingat Covid-19 yang tampaknya menunjukkan mekanisme transmisi mirip dengan virus corona musiman, temuan ini mendukung pesan kesehatan masyarakat yang jelas di sekitar efek perlindungan mencuci tangan selama pandemi.
Baca Juga: Beli Pelampung Mini, Penampakannya Malah Bikin Warganet Ini Kesal
"Hal penting yang harus digarisbawahi bahwa frekuensi mencuci tangan hanya satu aspek dari kebersihan tangan. Kita juga tahu bahwa durasi mencuci tangan lebih lama dan konteks mencuci tangan, misalkan saat kembali ke rumah atau sebelum makan, telah dikaitkan dengan risiko keseluruhan lebih rendah dari influenza atau penyakit serupa influenza," jelasnya dilansir laman Metro.co.uk, Kamis (21/5/2020).
Kebersihan tangan yang baik harus dilakukan setiap saat terlepas dari apakah Anda menunjukkan gejala atau tidak.
"Ini akan membantu melindungi diri Anda sendiri dan mencegah penyebaran virus tanpa disadari kepada orang lain di sekitar Anda," kata dia.
Penelitian, yang diterbitkan dalam Wellcome Open Research mengacu pada data dari tiga kohort musim dingin berturut-turut (2006 hingga 2009) dari studi Flu Watch di Inggris.
Untuk penelitian ini, 1.633 peserta memberikan perkiraan dasar perilaku kebersihan tangan dan infeksi virus corona yang diidentifikasi dari mengusap hidung. Hampir 80% persen peserta berusia di atas 16 tahun.
Baca Juga: Dokter China Klaim Menemukan Virus Corona Baru Beda dari Wuhan?
Pada awal setiap musim, peserta diminta memperkirakan berapa kali mereka mencuci tangan pada hari sebelumnya. Frekuensi cuci tangan harian kemudian dikategorikan rendah, nol hingga lima kali sehari, sedang, enam hingga 10 kali sehari, atau tinggi lebih dari 10 kali sehari.