Gemas, Game PC Ini Ajarkan Anak-anak Pentingnya Physical Distancing

Kamis, 21 Mei 2020 | 08:00 WIB
Gemas, Game PC Ini Ajarkan Anak-anak Pentingnya Physical Distancing
Anak-anak main game. [unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah game komputer baru telah dirilis, untuk mengajari anak-anak pentingnya menjaga jarak fisik atau physical distancing. Game kolaborasi yang dibuat oleh Richard Wiseman, profesor Public Understanding of Psychology di the University of Hertfordshire, dan Martin Jacob, seorang pengembang game asal Perancis.

Disebut "Can You Save the World?" game ini membantu anak-anak memahami bagaimana menjaga jarak dapat menyelamatkan nyawa selama pandemi virus Corona (Covid-19).

Game ini dianggap sebagai game komputer bertema Covid-19 pertama di dunia. Wiseman mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa game yang mendorong perilaku sosial yang positif dapat mempengaruhi tindakan orang di dunia nyata.

Wiseman dan Jacob saat ini sedang mencari cara untuk mengembangkan game dalam bentuk aplikasi dan mengatakan pemerintah, sekolah, dan otoritas kesehatan dapat memanfaatkan game ini untuk mendorong jarak sosial.

Baca Juga: Beli Pelampung Mini, Penampakannya Malah Bikin Warganet Ini Kesal

"Bagi saya ini mungkin lebih efektif daripada memberikan pengumuman menakutkan, terutama bagi anak-anak," ucap Wiseman, seperti yang dikutip dari Weforum.org, Kamis (21/5/2020).

Dalam game tersebut pemain harus memainkan karakter dalam bentuk animasi menggemaskan. Pemain dapat menggunakan tombol arah panah untuk bergerak maju, mundur, ke kanan, dan ke kiri. Pemain harus menghindari orang-orang yang lewat, pengendara sepeda, dan orang-orang yang bersin.

Game baru ajarkan physical distancing. [Martin-Jacob]
Game baru ajarkan physical distancing. [Martin-Jacob]

Orang-orang yang harus dihindari ini dikelilingi oleh lingkaran berwarna hijau, sebagai zona pengecualian. Pemain juga dapat mengumpulkan masker dan mengantarnya ke petugas kesehatan untuk menyelamatkan nyawa tambahan.

Selain masker, pemain pun dapat mengambil bahan makanan termasuk gulungan tisu toilet. Jika pemain menabrak seseorang, pemain akan kehilangan poin. Karenanya, pemain harus mengumpulkan power-ups untuk mendapatkan HP dan efek khusus. 

Wiseman mengatakan sekitar 15.000 orang telah memainkan game itu sejak diluncurkan. Meskipun dirancang untuk anak-anak, orang dewasa juga dapat memainkannya.

Baca Juga: Dokter China Klaim Menemukan Virus Corona Baru Beda dari Wuhan?

Jika pemain dapat menyelamatkan 7 miliar nyawa atau setara dengan jumlah populasi dunia, maka pemain akan menang. Anda bisa mencobanya di sini!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI