Menumpuk di Pulau Ini, Kotoran Penguin Bisa Menghasilkan Gas Tertawa

Kamis, 21 Mei 2020 | 05:00 WIB
Menumpuk di Pulau Ini, Kotoran Penguin Bisa Menghasilkan Gas Tertawa
Ilustrasi penguin. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan dibuat terkejut serta "pusing" setelah menemukan bahwa kotoran penguin yang begitu banyak di tanah bisa menghasilkan gas tertawa atau dinitrogen oksida (N2O). Penelitian yang bertujuan untuk mengenali efek perubahan iklim justru berhasil mengungkapkan efek kotoran penguin terhadap gas rumah kaca.

Para peneliti yang berbasis di Denmark dan China sedang mempelajari efek dari mundurnya gletser dan gelombang penguin yang menyertainya.

Kedua hal itu dihubungkan dengan tingkat gas rumah kaca di Pulau Georgia Selatan.

Ternyata perubahan iklim memancing sebuah umpan balik di mana semakin banyaknya penguin dapat menyebabkan lebih banyak lagi gas rumah kaca.

Baca Juga: Bikin Gagal Fokus, Selebgram Ini Minta Maaf setelah Foto Bareng Penguin

"Setelah mencari-cari guano (kotoran burung laut) selama beberapa jam, semuanya menjadi aneh. Seseorang mulai merasa tidak enak badan dan sakit kepala," kata penulis studi bernama Bo Elberling dari University of Copenhagen, dimuat Gizmodo.

Ilustrasi penguin raja. (Pixabay/ Marcel Langthim)
Ilustrasi penguin raja. (Pixabay/ Marcel Langthim)

Pulau Georgia Selatan adalah sebuah pulau dengan suhu dingin yang terletak di Atlantik Selatan, sebelah utara Lingkaran Antartika.

Pada penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Science of the Total Environment, selama 50 tahun terakhir, gletser di pulau tersebut telah mundur cukup signifikan.

Heaney Glacier-nya telah mundur sejauh satu kilometer sejak 1993.

Lokasi pulau di dekat Lingkaran Antartika membuatnya menjadi habitat utama untuk para penguin.

Baca Juga: Gaya Liburan Adinda Bakrie, Kulineran Sampai Lihat Penguin

Pulau itu menjadi tuan rumah populasi penguin raja (king penguin) terbesar di dunia, yaitu sekitar 300 ribu ekor penguin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI