"Saya pikir orang tidak menyadari betapa banyak virus yang kami tantang dan betapa menakjubkannya tidak melihat satu pun virus di paru-paru, setelah satu suntikan vaksin," kata Neeltje van Doremalen melalui cuitan di Twitter.
Ahli imunologi Florian Krammer juga mengatakan pendapat serupa dengan Neeltje van Doremalen.
Meski begitu, ada lebih banyak ilmuwan yang mengkhawatirkan efektivitas vaksin. Profesor Babak Javid, konsultan penyakit menular di Cambridge Univerity Hospitals, mengatakan bahwa tidak mungkin setiap vaksin Covid-19 potensial akan dapat menghentikan infeksi dan menawarkan perlindungan seumur hidup.
Profesor Stephen Evans dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine juga mengatakan bahwa tidak ada kepastian apakah hasil uji vaksin pada monyet akan sama dengan manusia, dan itu sebabnya uji coba lebih lanjut pada manusia perlu dilakukan.
Baca Juga: Startup China Bikin Masker Transparan Canggih, Dibuka Pakai Ponsel