Suara.com - Masker wajah menjadi salah satu alat untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona, yang kini wajib digunakan saat keluar rumah. Hanya saja, masker yang ada di pasaran saat ini masih memiliki kekurangan, salah satunya karena hanya bisa digunakan untuk sekali pakai saja.
Namun, startup asal China Huami telah memecahkan masalah ini dengan masker transparan N95 yang telah dilengkapi berbagai teknologi canggih.
Masker yang diberi nama Aeri ini dirancang dengan bahan anti-kabut, dan bisa dibuka atau ditutup menggunakan teknologi Face ID yang terdapat pada ponsel.
Masker ini juga dilengkapi dengan lampu ultraviolet yang mensterilkan filter dalam waktu 10 menit saat terhubung ke sumber daya melalui port USB.
Baca Juga: Hujan Es Berbentuk Virus Corona? Warganet: Peringatan untuk Tetap di Rumah
Artinya, jika masker ini disambungkan dengan colokan, Aeri bisa melakukan pembersihan diri alias desinfeksi secara mandiri, sehingga pengguna bisa menggunakannya berulang kali, bahkan lebih kuat satu setengah bulan dari masker N95 biasa.
Karena bisa mengenali wajah pemilik masker berdasarkan Face ID, maka orang lain pun tidak bisa membuka masker ini. Sementara itu, desainnya yang modular memungkinkan pengguna untuk menyematkan kipas di dalam masker agar tidak kepanasan.
"Orang-orang hanya perlu membuka kunci ponsel mereka untuk membuka masker ini, jika mereka saling bertatap muka dengan yang lainnya di media sosial," tutup Vice President Industrial Design Huami Pengtao Yu kepada TechCrunch, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/5/2020).
Rencananya, Huami yang merupakan mitra bisnis Xiaomi dalam pembuatan Mi Band, akan memasarkan Aeri dalam waktu 6-12 bulan ke depan.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Aksi Satpam Tebak Isi Nasi Bungkus Pakai Termometer Tembak