Infografis
Suara.com - Para ilmuwan mengklaim bahwa orang-orang yang pernah mengalami flu memiliki imunitas tubuh lebih tinggi terhadap serangan Covid-19.
Hal ini diungkap para ilmuwan dari Institut Imunologi La Jolla di California mengatakan bahwa mereka tertantang berspekulasi bahwa pilek bisa menawarkan semacam kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, mereka menganalisis 11 sampel darah yang diambil dua tahun lalu, dari orang-orang yang pernah terinfeksi virus corona jenis lain.
Hasilnya, setengah dari sampel mengandung sel T yang bisa melawan penyakit lainnya, dalam hal ini virus SARS-CoV-2. Sementara 20 persen lainnya membawa sel yang mungkin dapat membunuh virus.
Baca Juga: Penelitian Terbaru: Berbicara Suara Keras Lepaskan Ribuan Tetes Covid-19
![Ilustrasi virus corona. [Pixabay]/emmagrau]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/09/67303-ilustrasi-virus-corona.jpg)
Mereka mengklaim, virus yang menyebabkan Covid-19 tidak akan asing dengan sistem kekebalan tubuh orang-orang yang pernah mengalami flu, sehingga mereka dapat melawannya dengan cepat.
Tapi tetap saja, asumsi tersebut masih harus dibuktikan. Namun, jika berkaca dari pasien sembuh Covid-19 yang sel darahnya dijadikan antibodi untuk pengembangan vaksin yang akan dijadikan obat virus corona, sehingga pemikiran para ilmuwan tadi bisa saja benar-benar menjadi kenyataan.
Hasil penelitian ini sendiri sudah diakui dan dimuat dalam jurnal Cell, demikian seperti dikutip laman Daily Mail, Rabu (20/5/2020).
