Suara.com - Seorang lelaki diduga membobol Museum Australia dan menghabiskan waktu selama 40 menit berkeliling museum, serta mengambil foto selfie dengan kerangka dinosaurus di sana.
Polisi South Wales merilis rekaman CCTV dan menanyakan siapa pun yang mengenali penyusup itu untuk melaporkan identitasnya. Lelaki tersebut mencuri topi koboi dari rak mantel museum dan mengambil foto dari dinding.
Rupanya, lelaki tersebut adalah Paul Khun, seorang warga negara Jerman yang belajar di Universitas Australia. Khun menyerahkan diri ke kantor polisi setempat.
Museum tertua di Australia itu telah ditutup untuk umum selama sembilan bulan terakhir karena renovasi skala besar. Beberapa program publik pada awalnya masih berlanjut, tetapi telah ditutup karena pandemi Corona (Covid-19).
Baca Juga: Imbas COVID-19, Penurunan Penjualan Ponsel di Indonesia Cetak Rekor
Sebagian besar orang menduga mungkin Khun tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk melihat meteorit, gigi, atau benda-benda menarik lainnya yang ada di museum. Khun memanfaatkan perancah yang memfasilitasi rekonstruksi untuk masuk ke museum, melalui rute yang biasanya tidak dapat diakses.
Kamera CCTV merekam Khun berusaha memasuki ruangan yang terkunci. Mulanya Khun dicurigai akan mengambil sesuatu, tapi ia terlihat membunyikan bel pintu dan melewati kesempatan untuk kabur dengan beberapa barang berharga di museum. Topi koboi yang dicurinya pun tampaknya milik anggota staf museum dan bukan barang historis.
Dilansir laman IFL Science, Rabu (20/5/20202), pembobolan ini terjadi sekitar pukul 1 pagi pada pekan lalu. Polisi setempat membutuhkan waktu hampir seminggu untuk menemukannya dengan mengunggah rekaman CCTV tersebut di halaman Facebook mereka, meskipun kini rekaman tersebut telah dihapus.