Voyager 2 Jadi Saksi, Begini Kondisi Ujung Dunia

Selasa, 19 Mei 2020 | 15:31 WIB
Voyager 2 Jadi Saksi, Begini Kondisi Ujung Dunia
Ilustrasi galaksi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat NASA, Voyager 2 pada November 2019 baru saja menjangkau ujung dunia yang menjadi tepian jangkauan sinar Matahari dan permulaan ruang antar bintang. Menjadi saksi ujung dunia, bagaimana keadaannya?

Sekitar 12 mil dari Bumi, ada batas yang sulit dipahami yang menandai tepi jangkauan sinar Matahari dan awal mula ruang antar bintang. Melakukan perjalanan panjang, akhirnya Voyager 2 tiba di ujung dunia yang penuh rahasia ini.

Mengutip The Guardian, Voyager 2 diketahui telah menjalankan misi ini selama lebih dari 40 tahun lamanya usai diluncurkan. Setelah waktu lama tersebut, Voyager 2 lalu mengirimkan sinyal samar bagi NASA usai melewati ujung dunia.

Pada laporan yang diumumkan, terungkap bahwa kini Voyager 2 telah meninggalkan heliosphere atau antariksa dengan Matahari sebagai pusatnya.

Baca Juga: Pegawai BUMN di Bawah 45 Tahun Akan Kembali Kerja 25 Mei 2020

Berdasarkan pemantauannya, terungkap bahwa Matahari memiliki interaksi dengan benda-benda lainnya di galaksi Bima Sakti.

 Ilustrasi yang menunjukkan posisi Voyager 1 dan Voyager 2 di luar heliosphere. (NASA)
Ilustrasi yang menunjukkan posisi Voyager 1 dan Voyager 2 di luar heliosphere. (NASA)

Voyager 2 bersama Voyager 1 diketahui menunjukan dengan jelas bahwa plasma, substansi mirip gas di ruang antar bintang memiliki massa yang lebih padat dibandingkan dengan di heliosphere.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa plasma antar bintang ini memiliki suhu yang jauh lebih dingin jika dibandingkan dengan yang lainnya.

Batas antara heliosphere dengan ruang antar bintang yang dikenal juga sebagai ujung dunia ini memiliki sebutan ilmiah yaitu helipause.

Wahana Voyager 2 NASA. (NASA)
Wahana Voyager 2 NASA. (NASA)

Pada kondisi ini, terungkap bahwa kepadatan plasma di heliopause meningkat dalam jumlah yang besar. Hal ini menunjukan bahwa heliosphere pada dasarnya berbentuk simetris.

Baca Juga: Dikecam, Cewek Ini Ganti Kalimat Doa Buka Puasa Jadi Doa Open BO PSK

Dengan data yang diterima dari Voyager 2 mengenai kondisi ujung dunia ini, ilmuwan sedang dalam usaha untuk memahami bagaimana angin Matahari berinteraksi dengan angin antar bintang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI