Upaya Facebook Cegah Penyebaran Virus Corona di Indonesia

Selasa, 19 Mei 2020 | 12:14 WIB
Upaya Facebook Cegah Penyebaran Virus Corona di Indonesia
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook memanfaatkan data pengguna yang mengaktifkan lokasi di akunnya, untuk membuat Peta Pencegahan Penyakit dalam menangani pandemi virus Corona (Covid-19). Data tersebut kemudian dianalisis oleh CSIS Indonesia untuk mengetahui pergerakan masyarakat.

Peta itu memiliki tiga fitur utama yang mencakup Co-location, Movement Range, dan Social Connectedness Index. Fitur Co-location berfungsi, menunjukkan jika pengguna berada di suatu wilayah yang rentan dan untuk memperkirakan di mana kasus Covid-19 selanjutnya muncul.

Sedangkan fitur Movement Range untuk menganalisa pergerakan dan menunjukkan apakah pengguna diam di suatu wilayah atau bergerak ke wilayah yang lain. Sementara fitur Social Connectedness Index menganalisa koneksi wabah dari suatu wilayah berpindah ke wilayah lainnya.

Pelacakan ini dilakukan Facebook sejak kasus Covid-19 pertama kali muncul. Selain CSIS, Facebook juga bekerja sama dengan organisasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Diterima 15 Orang, Keterangan Penerima Paket Ini Bikin Bingung

Facebook terus berupaya untuk mengatasi penyebaran virus Corona di Indonesia dengan berbagai cara melalui platform yang dimilikinya. Salah satunya adalah dengan memberikan informasi yang akurat. Pengguna Facebook ataupun Instagram dapat melihat spanduk atau pesan dari organisasi kesehatan yang dapat dipercaya berisi informasi seputar Covid-19.

Selain itu, Facebook juga berupaya memutus rantai misinformasi dan konten berbahaya dalam platformnya. Perusahaan telah meningkatkan kemampuan sumber daya untuk memeriksa misinformasi dan segera menghapusnya.

Peta penyebaran daerah paling berdampak Covid-19. [Facebook Indonesia]
Peta penyebaran daerah paling berdampak Covid-19. [Facebook Indonesia]

"Kami juga memberikan dukungan untuk tenaga kesehatan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta mendukung UMKM yang juga terkena dampak. Sebagai contoh, di Instagram kami memiliki stiker khusus untuk mendukung bisnis UMKM dan memungkinkan pengguna berbelanja melalui fitur Instagram Story," ucap Noudhy Valdryno, Manajer Kampanye Kebijakan Facebook Indonesia, dalam acara Live Streaming Facebook bersama CSIS, Selasa (19/5/2020).

Facebook menjamin bahwa data yang digunakan dalam Peta Pencegahan Penyakit melindungi privasi pengguna. Untuk mencegah bocornya data, Facebook telah menyiapkan tiga langkah keamanan.

Pertama, perlindungan privasi agar tidak ada informasi individu yang tersebar. Kedua, dilakukannya proses agregasi sehingga tidak mengacu pada individu atau pengguna tertentu, melainkan cluster atau kelompok. Ketiga adalah proses penggabungan perkiraan populasi dengan wilayah terdekat untuk menghindari kemungkinan terulangnya data.

Baca Juga: Upaya Menutup Lubang Ozon, Justru Timbulkan Masalah Lingkungan Lainnya

Melalui data tersebut, CSIS bisa menganalisis penyebaran pergerakan orang-orang di wilayah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Di Indonesia sendiri, peta pelacakan tersebut dilakukan sejak April 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI