Suara.com - Harga Xiaomi Mi 10, ponsel baru yang meluncur pekan lalu, dipatok di angka Rp 10 juta dan pekan ini Suara.com diberi kesempatan untuk mengecek jeroan gawai baru tersebut. Sesuai enggak ya kira-kira dengan banderolnya?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari kita simak ulasan soal jeroan Xiaomi Mi 10 berikut ini:
Komponen Terluar
Xiaomi mengawali proses pembongkaran dengan melepas body belakang MI 10. Pelepasan body belakang perangkat dilakukan menggunakan alat suction cup yang sebelumnya sudah dipanaskan terlebih dahulu untuk mengurangi daya rekat lem pada perangkat.
Baca Juga: Tangguh Diharga Rp 9 Jutaan, Ini Spesifikasi Xiaomi Mi 10
Perlu diingat, Anda jangan mencoba melakukan pembedahan perangkat di rumah karena proses pembongkaran Mi 10 hanya boleh dilakukan oleh tenaga profesional.
Setelah dibuka, dapat dilihat bahwa sebagian besar komponen bagian dalam Mi 10 dilapisi dengan grafit yang berfungsi untuk anti statik. Komponen lain seperti NFC dan teknologi pengisian daya ulang secara wireless juga dapat terlihat di sini.
Selain itu, teknologi pengisian baterai nirkabel 30W pada Mi 10 hanya membutuhkan waktu 65 menit untuk dapat terisi penuh.
Dual Speaker
Mi 10 memiliki dual speaker stereo yang diletakkan secara simetris pada bagian atas dan bawah perangkat. Dual speaker ini terdiri dari dua buah speaker super linier 1216 dan ruang speaker setara 1.0 cc dengan amplitudo speaker hingga 0,5mm.
Xiaomi mengklaim, konfigurasi dan layout speaker ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengalaman audio yang beresolusi tinggi.
Baca Juga: Akhirnya Mendarat di Indonesia, Harga Xiaomi Mi 10 Dipatok Rp 10 Juta
Baterai
Setelah melepas grafit, kini terlihat beberapa komponen seperti motherboard dan komponen baterai Mi 10. Di sebelah kanan, terlihat baterai Mi 10 yang berkapasitas 4.780 mAh serta didukung pengisian daya ulang cepat 30W secara wired maupun wireless. Di bawah kemasan baterai, terdapat optical fingerprint ultra tipis, yang digunakan untuk mendukung teknologi in-display fingerprint pada Mi 10.
Kamera Belakang
Setelah bingkai kamera belakang dilepas, terpapar jelas modul Quad-Camera yang terpasang pada Mi 10. Sensor 108 MP pada modul ini tampil menonjol berkat ukurannya yang lebih besar dibandingkan tiga sensor lainnya.
Beberapa komponen lain dan modul laser autofokus juga terlihat di sini. Kedua komponen tersebut beriringan bekerjasama dengan perangkat lunak seperti Artificial Intelligence (AI) 2.0 dan night-mode 2.0 yang memungkinkan Mi 10 menangkap detail yang jelas untuk pengambilan foto pada siang hari, serta foto yang lebih terang dan jelas pada malam hari.
Motherboard
Inilah bagian otak Mi 10. Motherboard ponsel ini menggunakan desain yang berbentuk “L” dengan foil tembaga dan pelindung grafit. Motherboard tersebut terdiri dari beberapa komponen utama Mi 10, seperti Qualcomm Snapdragon 865, chip Wi-Fi 6, modul manajemen daya, dan audio-decoding.
Selain itu, bagian motherboard ini juga dilengkapi dengan kombinasi penyimpanan LPDDR5 dan UFS3.0 yang membuat Mi 10 memiliki kecepatan pembacaan data dan komputasi yang kuat.
Kamera Depan
Mi 10 memiliki kamera depan dengan resolusi 20 MP. Selain untuk kebutuhan fotografi, kamera tersebut juga dapat digunakan untuk melakukan unlock pada layar.
Sistem Pendingin LiquidCool 2.0
Ketika dibongkar lebih dalam, Suara.com menemukan sistem pendingin LiquidCool 2.0 di dalam Mi 10 yang menjangkau permukaan area dengan luas.
Sistem pendingin yang canggih ini terdiri dari ruang uap besar, serta grafit multi-layer, dan tumpukan grafena yang dapat menghilangkan panas yang timbul akibat durasi pemakaian yang panjang.
Terlepas dari komponen yang kasat mata, Mi 10 sebenarnya masih menyimpan fitur lainnya. Mi 10 sendiri menggambarkan dirinya sebagai perangkat yang dapat mendobrak batasan-batasan dalam fotografi dan videografi dengan pengaturan perangkat keras dan perangkat lunak yang mengesankan.
Untuk videografi misalnya, Xiaomi Mi 10 memiliki fitur perekaman video Ultra HD 8K 30fps yang terdepan untuk menangkap setiap momen secara detail. Mi 10 juga memiliki mode video yang beragam dan unik seperti video portrait, color focus, ShootSteady, mode vlog, hingga mode slow motion.