Matahari Lockdown, Lapan: Tidak Berkaitan dengan Bencana

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 18 Mei 2020 | 16:49 WIB
Matahari Lockdown, Lapan: Tidak Berkaitan dengan Bencana
Matahari lockdown atau solar minimum disebut akan picu bencana. Ilustrasi permukaan Matahari. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membantah bahwa fenomena solar minimum atau yang beberapa hari terakhir dianalogikan sebagai matahari lockdown akan memicu bencana di Bumi.

Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin, yang dihubungi Suara.com dari Bogor, Jawa Barat, Senin (18/5/2020) mengatakan bahwa solar minimum merupakan fenomena periodik ketika jumlah bintik matahari menjadi minimum.

"Fase minimum aktivitas matahari adalah kejadian periodik sekitar 11 tahunan yang tidak berdampak signifikan pada cuaca dan tidak terkait bencana," kata Thomas dalam korespondensi via pesan singkat.

Justru, sambung Thomas, karena bintik matahari berkurang maka badai matahari juga berkurang. Badai matahari sendiri merupakan istilah untuk menggambarkan gelombang geomagnetik dari matahari yang efeknya terasa di atmosfer Bumi.

Baca Juga: Waduh! Matahari Masuki Periode Lockdown, Bisa Bikin Beku dan Gempa Bumi

"Memang ada peningkatan sinar kosmik, tetapi dampaknya tidak signifikan," imbuh Thomas.

Sebelumnya diwartakan bahwa bahwa fenomena matahari lockdown atau solar minimum bisa memicu cuaca dingin ekstrem di Bumi, yang kemudian berujung pada gagal panen serta kelaparan. Ada juga laporan yang mengatakan bahwa solar minimum ini akan memicu gempa Bumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI