Suara.com - Xiaomi sepertinya bersiap melepas ponsel baru dari lini Redmi. Hal ini diketahui setelah lembaga sertifikasi China, TENAA, memajang deretan ponsel anyar yang dinyatakan memenuhi persyaratan.
Adalah Redmi Note 10, yang sudah mengantongi legalitas di Negeri Tirai Bambu tersebut. Sementara di situs benchmark Geekbench, ada sedikit bocoran mengenai chipset yang bakal digunakan oleh ponsel anyar itu.
Sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Minggu (17/5/2020), ada dua model yang mengindikasikan nomor model Redmi Note 10, yaitu M2004J7ABC dan M2004J7BC.
M2004J7ABC diberikan kode 'atom', sementara M2004J7BC punya alias 'bomb'. Kemungkinan, akan ada dua seri untuk Redmi Note 10 yang sepertinya dibagi berdasarkan kapasitas penyimpanan.
Baca Juga: Gletser Mencair di Alaska, Awas Bisa Picu Tsunami
Meski demikian, Geekbench mencatat kedua model Redmi Note 10 itu diotaki chipset yang sama, yakni MediaTek MT6875 SoC yang digadang merupakan sebutan untuk chipset Dimensity 820.
Berdasarkan informasi yang tertera di Geekbench, Dimensity 820 memiliki clockspeed yang cukup ngebut karena bisa dipacu hingga kecepatan 2,6 GHz.
Selain itu, diketahui juga spesifikasi Redmi Note 10 bakal membawa RAM 8 GB dan dijalankan dengan sistem operasi Android 10.
Untuk performa Redmi Note 10 dengan kode Atom, Geekbench memberikan nilai 2400 untuk multi-core, sedangkan model dengan kode Bomb diganjar 2600 untuk pengujian multi-core.
Kendati demikian, skor yang didapat dari chipset MediaTek Dimensity 820 tersebut tidak lebih besar daripada ponsel flagship yang diotaki Qualcomm Snapdragon 855.
Baca Juga: Terungkap Mode Penglihatan X-Ray Rahasia di Smartphone
Jadi sepertinya, Redmi Note 10 akan meramaikan kompetisi di pasar ponsel kelas menengah.