Galaksi PKS 2014-55 merupakan galaksi radio berbentuk X yang terletak sejauh 800 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Telescopium.
Di masa lalu, peneliti percaya bahwa terdapa dua teori yang menjelaskan mengapa PKS 2014-55 memiliki dua pasang lobus sehingga membentuk X.
Teori pertama menyatakan bahwa sebenarnya ada dua lubang hitam besar yang aktif di pusat galaksi, di mana masing-masing memancarkan dua jet kuat.
Sementara teori kedua menyatakan bahwa lubang hitam supermasif telah mengalami putar balik.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Mars Masih Aktif Secara Vulkanik
Ini terjadi ketika sumbu putaran lubang hitam yang berputar memiliki perubahan orientasi yang tiba-tiba, menghasilkan sepasang jet kedua pada sudut yang berbeda dari pasangan pertama.
Laporan dari Science Alert, teleskop MeerKAT Afrika Selatan sangat menyarankan kemungkinan ketiga atau teori terbaru dari ilmuwan yaitu dua lobus yang lebih besar adalah partikel yang bergerak cepat keluar dari lubang hitam.
Sementara dua lobus lebih kecil adalah aliran balik yang berputar untuk kembali.
Materi yang jatuh kembali ke galaksi, dibelokkan ke arah yang berbeda sehingga membentuk dua lengan 'X.'
Tim ilmuwan yang menggunakan MeerKAT mencapai gambar resolusi tinggi sepuluh kali lebih sensitif daripada pengamatan teleskop sebelumnya sehingga ilmuwan lebih meyakini pada teori terbaru yang didapatkan pada pengamatan MeerKAT.
Baca Juga: Ilmuwan: 55 Juta Tahun Lalu, Ikan Teri Kemungkinan Adalah Predator