Suara.com - Fakta terbaru belum lama ini diungkap ilmuwan. Kutub utara medan magnet Bumi secara mengejutkan berpindah dari Kanada ke Rusia. Jarang terjadi, apakah fenomena ini berbahaya?
Hipotesa awal terkait fenomena perpindahan kutub utara medan magnet Bumi dari Kanada ke Rusia ini menyebutkan bahwa hal tersebut diakibatkan oleh dua gumpalan raksasa yang tarik menarik di dalam tanah.
Tarik menarik yang berlangsung sengit antara dua gumpalan raksasa ini diprediksi terjadi pada perbatasan inti mantel Bumi.
Dua gumpalan raksasa ini disebut mengaliri magnet negatif di bawah permukaan Kanada dan Rusia. Telah lama melakukan tarik menarik yang sengit, akhirnya dua gumpalan raksasa in menemukan pemenangnya.
Baca Juga: 5 Hero Terbaik Mobile Legends: Bang Bang
Gumpalan raksasa di bawah Kanada rupanya melemah yang kemudian membuat kutub utara medan magnet Bumi berpindah ke Rusia mengingat kuatnya gumpalan raksasa di bawah Rusia.
Mengutip dari Live Science, ketua penelitian ini, Phil Livermore dari Universitas Leeds Inggris, fenomena perpindahan kutub utara medan magnet Bumi ini adalah hal yang jarang sekali terjadi.
Seperti yang diketahui, kutub utara medan magnet Bumi memiliki pengaruh besar pada penunjuk di kompas. Selama ini, kutub utara medan magnet Bumi berada di Kanada.
Kutub utara medan magnet Bumi biasanya berpindah-pindah namun, tidak pernah menyimpang jauh hingga tahun 1990 sampai 2005 saat mendadak kutub utara medan magnet Bumi berpindah sebanyak 37 mil atau sekitar 60 kilometer.
Penyebab kutub utara medan magnet Bumi berpindah memang tidak diketahui hingga kemudian dua gumpalan raksasa ini ditemukan. Analisa para ilmuwan lalu menyebut bahwa dua gumpalan raksasa tersebut memiliki pengaruh akan hal ini.
Baca Juga: Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi Ternyata Disiram Bensin
Saat kutub utara medan magnet Bumi berpindah dari Kanada ke Rusia, dapat dipastikan bahwa gumpalan raksasa di Rusia jauh lebih besar.