Suara.com - Penelitian terbaru mengungkap bahwa kucing yang terinfeksi Covid-19 bisa menularkan virus itu kepada kucing lain dan seringkali tanpa menunjukkan gejala atau tanda-tanda penyakit lainnya.
Laporan sebelumnya menunjukkan bukti penularan Covid-19 dari manusia ke hewan peliharaan. Yaitu saat kucing di Belgia menjadi kasus pertama yang diketahui. Kemudian tak lama, beberapa harimau dan kucing besar di sebuah kebun binatang di New York juga tertular virus, dan dua kucing di New York dinyatakan positif.
"Ini adalah sesuatu yang harus diingat. Jika manusia melakukan karantina di rumah dan khawatir akan menularkan virus ke anak-anak dan pasangan, mereka juga harus khawatir menularkannya ke hewan peliharaan mereka," ucap Peter Halfmann, seorang profesor riset di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wisconsin, Amerika Serikat seperti dikutip dari IFL Science pada Jumat (15/5/2020).
Untuk menentukan apakah virus dapat ditularkan ke sesama kucing, para ilmuwan dari Amerika Serikat dan Jepang mengisolasi dan memberikan virus Corona yang diambil dari pasien ke tiga kucing.
Baca Juga: Hindari Kejahatan Siber, Ini 5 Cara Aman Belanja Online Selama Pandemi
Hasil tes swab hari pertama pada kucing menunjukkan dua hewan positif terinfeksi. Kemudian dalam tiga hari, semua kucing dinyatakan positif Covid-19. Kucing keempat yang tidak terinfeksi ditempatkan di kandang dekat tiga kucing yang terinfeksi, dan dalam waktu dua hari, kucing keempat itu juga tertular virus.
Dalam waktu enam hari, tes swab hidung menunjukkan masing-masing kucing terinfeksi virus Corona, meskipun virus itu tidak ditemukan dalam sampel dubur. Setiap kucing menularkan virus dari saluran hidung hingga enam hari, tetapi virus itu tidak mematikan dan sebagian besar kucing tidak menunjukkan gejala.
Temuan ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan awal tahun ini, yang menemukan kucing dan musang bisa terinfeksi dan berpotensi menularkan virus ke sesama spesies.
Namun, para ilmuwan mengingatkan bahwa tidak ada bukti kucing bisa menularkan virus kembali ke manusia karena hingga saat ini tidak ada kasus penularan virus dari kucing ke manusia yang didokumentasikan. Para ahli menambahkan bahwa kucing masih jauh lebih mungkin untuk tertular Covid-19 dari manusia, daripada manusia yang tertular dari kucing.
Para ilmuwan menyebut persiapan karantina juga harus melibatkan perawatan hewan. Jika seseorang menunjukkan gejala Covid-19, para ahli mengatakan untuk menghindari kontak dengan kucing dan selalu menjaga hewan di dalam ruangan untuk membatasi paparan dengan kucing dan orang lain. Jika khawatir, para pemilik hewan peliharaan disarankan untuk menghubungi dokter hewan.
Baca Juga: BMW E30 M3 Milik Paul Walker Dilelang, Tembus Rp2 Miliar
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119