Suara.com - Merebaknya pandemi virus corona memberikan dampak luar biasa dahsyat bagi seluruh masyarakat dan juga para driver ojek online. Oleh karenanya, Gojek memberikan bantuan kepada masyarakat dan para mitra driver melalui berbagai langkah.
Melalui media gathering, Selasa (12/5/2020), Michael Reza Say selaku VP Regional Corporate Affairs Indonesia menyampaikan bahwa Gojek berkomitmen untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus corona melalui sejumlah langkah.
Beberapa di antaranya, yakni dengan cara tetap memberikan layanan kepada masyarakat yang sedang menjalankan physical distancing, serta membantu mereka untuk tetap produktif saat beraktivitas di rumah.
Mengingat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, tentu saja hal ini berdampak besar terutama pada layanan Go Ride.
Baca Juga: Belum Semua Warga Kampung Akuarium dapat Bantuan dari Pemerintah Pusat
"Tentu Go Ride terdampak sekali, dari yang tadinya aktivitas di luar ruangan berpindah ke dalam rumah. Tanpa disadari sekarang banyak orang menggunakan Go Shop, Go Send. Layanan ini meningkat pasca covid-19 dari 40 persen sampai dengan 50 persen, demikian pula halnya dengan Go Food," ungkap Michael Reza Say kepada rekan-rekan media.
Kendati demikian Gojek tetap berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan dan kesehatan bagi seluruh anggota ekosistem baik pengguna, mitra driver serta merchant.
Kesejahteraan serta kesehatan mitra di tengah pandemi virus corona ini tentu juga sangat diperhatikan oleh pihak Gojek.
Demi memenuhi kebutuhan selama berada di rumah, Gojek juga tetap melayani para konsumen dengan tetap menerapkan physical distancing.
Seperti salah satunya yakni melalui layanan Go Food, Gojek tentunya memberikan sejumlah himbauan pasca PSBB di sejumlah daerah.
Baca Juga: PMI Terima Bantuan 30 Ventilator untuk RS Rujukan Covid-19
Beberapa di antaranya, Gojek mengimbau para mitra merchant agar selalu mengenakan masker, sarung tangan dan penutup kepala, membersihkan area operasional restoran, memastikan makanan diolah hingga matang, memulangkan karyawan yang sedang sakit, dan menerapkan prosedur keamanan dari Kementerian Kesehatan lainnya.