Infografis
Suara.com - Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, Amerika Serikat, menggunakan kamera Google Nest untuk memantau pasien Covid-19 yang mereka rawat.
Perangkat tersebut menjadi pilihan tim medis untuk mengurangi risiko penularan virus corona terhadap para pekerja medis yang bekerja di rumah sakit tersebut. Pasalnya, Mount Sinai adalah salah satu rumah sakit di New York City yang terdampak paling besar oleh pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Mount Sinai bermitra dengan Google untuk memasang Nest Cams di kamar perawatan pasien Covid-19 agar para perawat tetap bisa memantau kondisi pasien tanpa harus melalukan kontak langsung dengan mereka.
Untuk teknisnya, ada dua kamera yang dipasang di setiap kamar pasien dengan fungsi yang berbeda. Satu kamera akan dipakai untuk memantau tanda vital pasien, sementara sisanya dipakai untuk berkomunikasi dengan pasien.
Baca Juga: Minta Rekomendasi Game di HP, Warganet Sarankan Ini untuk Chef Arnold
"Video dari kamera akan disiarkan secara langsung ke sebuah alat yang dibuat khusus dan dipasang di ruangan perawat Mount Sinai," kata Robbie Freeman, VP of clinical innovation Mount Sinai seperti dilansir dari Digital Trends, Rabu (13/5/2020).
Tak hanya itu, Freeman menyebut bahwa penggunaan kamera juga bisa menghemat penggunaan alat pelindung diri dan menjaga keamanan para perawat.
"Ini meningkatkan keamanan untuk pasien karena kami bisa memantau semuanya dari ruang perawat, dan bagi staf kami, ini meminimalkan frekuensi berada satu ruangan dengan pasien Covid-19," imbuhnya.
![Penangnanan Virus Corona di AS. [Josh Edelson/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/13/72835-virus-corona-di-as.jpg)
Saat ini, sudah 100 kamera Google Nest yang terpasang dan beroperasi di Mount Sinai. Mereka pun mulai mempertimbangkan untuk menambah pemasangan kamera tersebut agar bisa memantau pasien lainnya.
"Teknologi ini berpotensi untuk diaplikasikan pada kasus lain setelah krisis Covid-19 ini," tutup Stacy Anderson, juru bicara Mount Sinai.
Baca Juga: Bikin Warganet Salfok, Nenek-nenek Ini Lihai Bergoyang ala SWAG
Paling penting, Google menerapkan enkripsi end to end dari percakapan video antara pasien dengan tim medis. Artinya, Google tak akan menyimpan rekaman dari kamera tersebut, ataupun mempunyai akses terhadap kamera tersebut.
