Suara.com - Japan Aerospace Exploration Agency atau JAXA diketahui telah mendaratkan Hayabusa2 ke permukaan asteroid Ryugu sejak Februari 2019 lalu. Melakukan penelitian mendalam di asteroid Ryugu, ilmuwan baru-baru ini menemukan bahan penelitian terbaru.
Penelitian mendalam untuk asteroid Ryugu ini membuat Hayabusa2 menemukan fakta mengejutkan. Pendorong probe dari Hayabusa2 rupanya telah meninggalkan noda gelap di permukaan asteroid Ryugu.
Mengutip Science Alert, karena penemuan ini, kini para ilmuwan dapat memecahkan misteri terkait warna khas asteroid. Terungkap bahwa jenis material berbeda dari permukaan asteroid Ryugu menghasilkan warna yang berbeda pula.
Material yang lebih biru muncul di punggung khatulistiwa dan di daerah kutub asteroid Ryugu. Sedangkan warna material merah muncul di daerah lintang tengah.
Baca Juga: Tentang 2016 HP6, Asteroid yang Diisukan Menabrak Bumi 8 Mei
Walaupun sudah mengungkap warna khas asteroid tergantung pada material di asteroid Ryugu, masih belum diketahui penyebab variasi spektral ini.
Secara fisik, menurut data Hayabusa2, asteroid Ryugu memiliki bentuk berbintik-bintik dengan dominasi warna material merah jika dibandingkan dengan material biru.
Lebih lanjut, untuk beberapa bebatuan yang lebih besar nampak warna biru yang mendominasi. Sedangkan pada bagian tanah dan puing-puing cenderung berwarna biru.
Berdasarkan pemetaan warna ini, terungkap bahwa pada awalnya batuan asteroid Ryugu berada pada sisi biru sebelum kemudian perlahan berubah menjadi warna merah.
Perubahan warna pada asteroid Ryugu ini dicurigai akibat pelapukan ruang dan radiasi Matahari. Pelapukan ruang memberikan efek besar pada perubahan warna asteroid ini jika dibandingkan dengan radiasi Matahari.
Baca Juga: Asteroid Seukuran Bus Melintas antara Bumi dan Bulan Dini Hari Tadi
Warna merah pada permukaan asteroid Ryugu ini diprediksi juga disebabkan sebagai akibat asteroid Ryudu meninggalkan sabuk asteroid. Kemungkinan jika asteroid Ryugu tetap berada di sabuk asteroid, maka warna yang muncul justru lebih merah.
Penelitian terkait asteroid Ryugu dan warna khasnya ini terus dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta lainnya demi ilmu pengetahuan kedepannya.