Awas! WeChat Pantau Pesan Pengguna Internasional

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 10 Mei 2020 | 10:00 WIB
Awas! WeChat Pantau Pesan Pengguna Internasional
Aplikasi WeChat. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - WeChat, aplikasi perpesanan China, secara sistematis memonitor konten yang dikirim oleh pengguna internasional untuk membangun algoritma penyensorannya yang diterapkan terhadap akun yang terdaftar di China.

Para peneliti di Citizen Lab, laboratorium penelitian akademik di University of Toronto, menetapkan bahwa WeChat menyaring gambar dan dokumen yang dibagikan oleh akun yang terdaftar di luar China setelah dikirim, kemudian menambahkan tanda tangan digital - atau "hash" - dari file yang dianggap sensitif terhadap daftar hitam. File-file itu kemudian tidak dapat dikirim atau diterima oleh pengguna yang terdaftar di China.

Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi penggunaan alat sensor WeChat terhadap akun yang terhubung dengan China, tetapi penelitian ini memberikan bukti untuk pertama kalinya bahwa pengguna yang tidak terdaftar di China juga tersapu dalam peralatan pengawasannya.

Temuan Lab Citizen berjudul "WeChat, Mereka Menyaksikan", berisi seputar keamanan data dan jangkauan internasional alat kontrol informasi yang digunakan oleh perusahaan teknologi China.

Baca Juga: Elon Musk Siapkan Implan Otak Manusia, Diklaim Bisa Sembukan Penyakit

Awal tahun ini, Citizen Lab menemukan bukti bahwa WeChat memasukkan lebih dari 500 kombinasi kata kunci yang terkait dengan wabah virus Corona sejak awal Januari, termasuk teks yang merujuk pada Dr Li Wenliang, peniup peluit di Wuhan.

"Jika pengguna [dari WeChat] sebelumnya tidak peduli, kini mereka harus memiliki perhatian lebih dan mengevaluasi kembali risiko menggunakan aplikasi ini," ujar Ron Deibert, direktur Citizen Lab, dilansir laman SCMP, Minggu (10/5/2020).

Di luar masalah keamanan data, masalahnya adalah masalah moral. Deibert mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendesak pengguna internasional untuk mempertimbangkan karena saat Anda menggunakan platform ini, sebenarnya akan membantu memperkuat represi digital di China.

Tencent, raksasa teknologi berbasis di Shenzhen yang memiliki WeChat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerima laporan Citizen Lab dan menganggapnya "serius".

"Namun, berkenaan dengan saran bahwa kami terlibat dalam pengawasan konten pengguna internasional, kami dapat mengkonfirmasi bahwa semua konten yang dibagi di antara pengguna internasional WeChat adalah pribadi," kata perusahaan itu, meskipun tidak menawarkan bantahan khusus dari metodologi para peneliti.

Baca Juga: 6 Tips Bermain Game Tanpa Lag di Windows 10, Bisa Dicoba!

WeChat. [Shutterstock]
WeChat. [Shutterstock]


"Sebagai perusahaan global yang terdaftar secara publik, kami berpegang teguh pada standar tertinggi, dan kebijakan serta prosedur kami mematuhi semua hukum dan peraturan di setiap negara tempat kami beroperasi," pernyataan itu melanjutkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI