Penelitian: Orang Kulit Hitam Lebih Berisiko Meninggal karena Covid-19

Minggu, 10 Mei 2020 | 08:00 WIB
Penelitian: Orang Kulit Hitam Lebih Berisiko Meninggal karena Covid-19
Suasana di salah satu pasar Afrika di tengah pandemi Covid-19. [Issouf Sanogo/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penemuan juga menyebut bahwa lelaki dan perempuan India lebih kecil berisiko meninggal dibandingkan orang-orang Bangladesh dan Pakistan akibat Covid-19, tetapi masih 1,3 kali dan 1,4 kali lebih rentan daripada orang kulit putih.

Perempuan China adalah satu-satunya kelompok yang tidak terlalu rentan daripada orang kulit putih, sementara lelaki China 1,2 kali berisiko meninggal karena infeksi.

Suasana di kota Shanghai, China. (Anadolu Agency)
Suasana di kota Shanghai, China. (Anadolu Agency)

ONS mengakui bahwa perbedaan dalam risiko kematian Covid-19 dapat didorong oleh faktor-faktor yang tidak termasuk dalam pemodelan. Beberapa kelompok yang memiliki pekerjaan publik juga lebih rentan terinfeksi Covid-19.

Pekerja dari Bangladesh dan Pakistan yang bekerja di transportasi publik seperti mengemudi bus dan taksi lebih berisiko 12 persen terinfeksi, dibandingkan dengan 3,5 persen orang kulit putih. ONS mengatakan pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi pekerjaan yang sangat berisiko.

Baca Juga: Waspada! Tikus Tularkan Hepatitis Tipe Baru, Ilmuwan Dibikin Kebingungan

Penelitian yang menganalisis catatan kesehatan NHS dari 17,4 juta orang dewasa Inggris memberikan wawasan lebih lanjut tentang kemungkinan penyebab peningkatan risiko bagi orang-orang minoritas dan kulit hitam. Seperti data ONS, penelitan ini menemukan bahwa orang kulit hitam dan Asia memiliki risiko kematian lebih tinggi.

Penelitian pun menemukan bahwa orang-orang dari latar belakang sosial yang kurang juga berisiko lebih tinggi. Temuan ini tidak dapat dijelaskan oleh faktor risiko lainnya sehingga para ilmuwan menyerukan penelitian lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI