Infografis
Suara.com - Suaka Margasatwa Porfell di Cornwall, Inggris, telah mengumumkan kelahiran dua anak kucing dari spesies kucing terkecil di dunia.
Tempat perlindungan ini merupakan rumah bagi hewan yang tidak diinginkan dan karena itu pembiakan tidak umum terjadi di dalam suaka margasatwa ini.
Namun, pada 2019 pihak pengelola ditawari kucing dengan jenis Prionailurus rubiginosus. Pihak suaka margasatwa melaporkan bahwa kucing-kucing ini merupakan dua dari 40 ekor kucing sejenis ini yang tersebar di penangkaran di seluruh dunia.
Karenanya, kesempatan itu sangat sayang untuk ditolak. Penjaga memutuskan untuk merawatnya dan pada awal 2020, mereka menyambut kelahiran dua kucing kecil tersebut.
Baca Juga: Gunakan Plasma Udara, Ilmuwan Ciptakan Mesin Jet Bebas Bahan Bakar Fosil
Penjaga taman belum memastikan jenis kelamin kedua kucing tersebut karena induknya terus mengawasi kedua anaknya sehingga mereka belum bisa mendekat untuk memeriksanya.
![Prionailurus rubiginosus, kucing terkecil di dunia. [Porfell.co.uk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/07/90944-prionailurus-rubiginosus-kucing-terkecil-di-dunia.jpg)
Saat lahir, dilansir laman IFL Science, Kamis (7/5/2020), kucing itu memiliki berat sekitar 60 hingga 77 gram dan tidak lebih besar dari tikus. Namun saat dewasa, kucing spesies itu umumnya akan mencapai ukuran sekitar 35 hingga 45 sentimeter.
Sebagai kucing terkecil di dunia, jenis ini cukup sulit ditangkap di alam liar karena ukurannya dan preferensi untuk eksplorasi malam hari. Kucing jenis ini merupakan endemik di hutan India dan Sri Lanka, tetapi populasi liar kucing tersebut saat ini terancam karena hilangnya habitat.
Selain habitat, kucing jenis ini juga berada di bawah ancaman perburuan untuk dijadikan sebagai makanan atau dikuliti. Kucing ini sudah terdaftar di Daftar Merah IUCN sebagai kategori Hampir Terancam.
Baca Juga: Tanggapi Kebocoran Data Pelanggan E-Commerce, Ini Tips dari Kaspersky
