NASA Ungkap Wujud Mimas, Satelit Alami Saturnus yang Mempesona

Kamis, 07 Mei 2020 | 06:00 WIB
NASA Ungkap Wujud Mimas, Satelit Alami Saturnus yang Mempesona
Ilustrasi Saturnus. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melalui Instagram resminya, NASA baru-baru ini memamerkan potret Mimas, satelit alami Saturnus yang begitu mempesona. Sejak pertama kali ditemukan, Mimas kerap kali disebut mirip dengan Death Star akibat kawah besar di permukaannya.

Melalui akun Instagram resminya, lembaga antariksa Amerika Serikat memamerkan potret Mimas yang diambil oleh pesawat ruang angkasa, Cassini yang mengorbit Saturnus pada 2004 hingga 2017 lalu.

Cukup misterius, satelit alami ketujuh di Saturnus ini memiliki wujud yang mirip dengan Death Star, hal ini karena kawah di permukaan Mimas.

Mimas pertama kali ditemukan oleh astronom asal Inggris, Sir William Herschel dengan menggunakan teleskop reflektor 12 meter pada tahun 1789 lalu.

Baca Juga: Keren! Gunakan Data Hubble, NASA Ubah Foto Luar Angkasa Jadi Alunan Musik

Saat ditemukan, satelit ketujuh ini lalu diberi nama berdasarkan jaraknya dengan Saturnus. Nama Mimas sendiri diambil dari mitologi Yunani yaitu dari sosok Mimas yang dibunuh selama perang oleh Titans dan Olympians.

Mimas, satelit Saturnus. (NASA)
Mimas, satelit Saturnus. (NASA)

Mengutip Solar System NASA, Mimas memang menjadi salah satu objek luar angkasa dengan kawah paling banyak di permukaannya. Kawah di permukaan Mimas ini memiliki ukuran diameter 20 hingga 140 kilometer.

Ada pada jarak 185.520 kilometer dari Saturnus, Mimas diklaim sebagai satelit alami terbesar yang pernah mengorbit dalam jarak dekat dari Saturnus.

Untuk kepadatan, Mimas hanya memiliki 1,17 kali kepadatan air. Mimas pada dasarnya terdiri dari es dengan material kecil batuan. Pada suhu minus 209 derajat celcius. permukaan es Mimas mirip seperti batu.

Mimas, satelit Saturnus. (NASA)
Mimas, satelit Saturnus. (NASA)

Mimas bahkan menghabiskan waktu sebanyak 22 jam 37 menit untuk berevolusi terhadap Saturnus. Kadang, Mimas terkunci gravitasi Saturnus hingga kemudian satelit ini terus menghadap ke arah planet terseebut.

Baca Juga: FDA Setujui Ventilator Buatan NASA untuk Pasien Covid-19

Melihat sifat Mimas ini, banyak ilmuwan yang menyebut bahwa satelit alami ini mirip seperti Bulan dan Bumi yang kerap kali saling berhadapan.

Sejak diunggah, penampakan Mimas yang mirip Death Star ini telah mendapat lebih dari 1 juta likes dan ribuan balasan dari netizen yang dibuat takjub melihatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI