Huawei Bangun Menara BTS 5G di Pegunungan Everest

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2020 | 04:45 WIB
Huawei Bangun Menara BTS 5G di Pegunungan Everest
Area pegunungan Everest di Himalaya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei bersama China Mobile telah membangun base transceiver station (BTS) untuk koneksi jaringan 5G pada ketinggian 6.500 meter di pegunungan Everest, kata perusahaan teknologi China itu dalam pernyataan pers, dikutip Rabu (6/5/2020).

Huawei juga mengumumkan keberhasilannya mendukung China Mobile dalam mengoperasikan jaringan dual gigabit di Everest dengan diluncurkannya jaringan fiber optik gigabit di lokasi ketinggian yang sama.

Pembangunan konektivitas 5G di Everest bersamaan waktunya dengan perayaan 60 tahun suksesnya pendakian hingga ke puncak pegunungan tersebut dari sisi utara, sekaligus menandai 45 tahun keberhasilan China yang secara resmi melakukan pengukuran pada wilayah pengunungan tersebut secara akurat.

Pembangunan jaringan 5G di pegunungan Everest diharapkan menunjang proses pengukuran ulang yang lebih akurat atas wilayah pegunungan tertinggi di dunia tersebut.

Baca Juga: Duel HP Sultan! Samsung Galaxy S20 Ultra vs Huawei P40 Pro

Huawei menawarkan solusi end-to-end miliknya dalam mendukung pembangunan jaringan dual gigabit oleh China Mobile di sejumlah titik, di antaranya adalah Mount Everest Base Camp di ketinggian 5.300 meter, Transition Camp di ketinggian 5.800 meter, dan Forward Camp di ketinggian 6.500 meter. Huawei menggelar teknologi 5G AAU dan SPN di lokasi-lokasi tersebut.

Sementara untuk kegiatan perawatan dan optimalisasi jaringan dikerjakan oleh sejumlah pihak yang memiliki spesialisasi di bidang jaringan yang akan ditempatkan di wilayah tersebut pada ketinggian 5.300 meter atau lebih selama 24 jam penuh dan 7 hari dalam seminggu, guna memastikan operasi jaringan berjalan mulus.

Huawei 5G AAU kini telah terintegrasi lebih jauh lagi dan hadir dalam ukuran yang ringkas, sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan penggelaran dan instalasi.

Solusi ini dirasa cocok untuk ditempatkan di infrastruktur-infrastruktur yang terletak di lokasi-lokasi ekstrem seperti pegunungan Everest. Untuk proyek ini, jaringan dalam mode "stand alone plus non-stand alone" (SA+NSA) terhubung ke lima BTS. Huawei mengandalkan teknologi Massive MIMO untuk mencapai kualitas konektivitas 5G berkecepatan tinggi dengan bandwidth yang luas.

Meskipun pada ketinggian lokasi 5.300 meter, kecepatan unduh 5G jaringan Huawei bisa melampaui 1,66 Gbps, dengan kecepatan unggah bisa mencapai 215 Mbps.

Baca Juga: Huawei: Butuh 300 Tahun untuk Kejar iOS dan Android

Selain itu, Huawei juga menggelar solusi teknologi Intelligent OptiX Network untuk menjamin dihadirkannya kualitas jaringan yang mulus untuk menunjang kebutuhan transfer video resolusi tinggi yang kaya data, siaran langsung VR yang didukung oleh enterprise gateways dengan koneksi upstream/downstream mencapai 1Gbps.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI