Ilmuwan Deteksi Aktivitas Tektonik di Bulan, Pertanda Baik atau Buruk?

Rabu, 06 Mei 2020 | 06:05 WIB
Ilmuwan Deteksi Aktivitas Tektonik di Bulan, Pertanda Baik atau Buruk?
Ilustrasi Bulan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan memang nampak seperti objek angkasa yang hanya mengambang dan menghiasi langit. Lebih dari itu, Bulan rupanya cukup aktif dan memiliki aktivitas sendiri. Terbaru, ilmuwan baru saja mendeteksi aktivitas tektonik di Bulan. Pertanda baik atau buruk?

Aktivitas tektonik yang terdeteksi ini tepat berada di sisi dekat Bulan dan diprediksi masih berlangsung hingga saat artikel ini dibuat.

Menurut ahli geologi planet, Peter Schultz dari Brown University, adanya aktivitas tektonik di Bulan ini langsung saja mematahkan teori bahwa Bulan telah lama mati.

Mengutip Science Alert, seismometer yang ditempatkan di permukaan Bulan oleh astronot Apollo belum lama ini mendeteksi aktivitas tektonik di Bulan yang cenderung lemah dan berada jauh dari permukaan.

Baca Juga: 5 Tips Bikin Laptop Kentang Lancar Main Game PC, Meski Cuma Intel HD

Gempa Bulan purnama sendiri pada dasarnya terjadi akibat gravitasi dengan Bumi yang lalu memberikan tekanan yang banyak pada Bulan.

Ilustrasi Bulan. (pakutaso)
Ilustrasi Bulan. (pakutaso)

Lebih lanjut, aktivitas tektonik di Bulan sulit untuk dijelaskan. Sederhananya, aktivitas di Bulan ini mirip dengan gempa Bumi pada umumnya. Namun, Bulan tidak memiliki lempeng tektonik sebagai penyebab terjadinya gempa Bumi.

Penyebab lain dari terjadinya aktivitas tektonik di Bulan adalah karena ukuran Bulan yang terus menyusut akibat terus mendingin setelah 4,5 miliar tahun lalu.

Banyak analisa terkait aktivitas tektonik yang terjadi di Bulan ini. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa aktivitas tektonik ini terkait dengan retakan kuno yang pernah ditemukan pada tahun 2014 lalu.

Ilustrasi Bulan. (pakutaso)
Ilustrasi Bulan. (pakutaso)

Apalagi tekanan termal, pendinginan diferensial dan aktivitas magmatik ini sama dengan yang terjadi tahun 2014. Hanya saja, mengenai hal ini, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kebenarannya.

Baca Juga: Alami Gejala Pneumonia, 15 Tenaga Medis di Kota Batu Diisolasi

Hingga saat ini, belum ada penjelasan yang tepat mengenai aktivitas tektonik yang terjadi di Bulan. Pasalnya, Peter Schultz menjelaskan bahwa Bulan menyimpan banyak rahasia yang terkait dengan banyak hal yang terjadi di masa lalu hingga hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI