Dari Galaksi Lain, Ilmuwan Temukan Dua Lubang Hitam Supermasif dengan Api

Senin, 04 Mei 2020 | 21:42 WIB
Dari Galaksi Lain, Ilmuwan Temukan Dua Lubang Hitam Supermasif dengan Api
Ilustrasi lubang hitam. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dari pusat galaksi OJ 287, ilmuwan baru saja menemukan dua lubang hitam supermasif yang menari sambil mengeluarkan flare atau nyala api. Cukup menyeramkan, para ilmuwan justru dibuat takjub dengan penemuan ini.

Penemuan dua lubang hitam supermasif ditemukan berada di salah satu orbit paling ekstrem di alam semesta. Saat ditemukan, dua lubang hitam ini saling berputar satu sama lain di pusat galaksi.

Mengutip BBC, pusat galaksi OJ 287 merupakan inti galaksi aktif yang bervariasi dan diketahui sudah seabad lamanya memperlihatkan cahaya menyala dari dua lubang hitam supermasif.

Inti OJ 287 dipercaya begitu kuat jika dibandingkan dengan galaksi lainnya. Terbukti, galaksi ini memiliki dua lubang hitam supermasif sekaligus yang memiliki 150 juta kali massa Matahari.

Baca Juga: Ferdian Paleka Dikutuk Artis, Anak Vanessa Angel Kena Fitnah

Bisa bayangkan seberapa besar massa dua lubang hitam supermasif ini? Lubang hitam di galaksi Bima Sakti bahkan hanya memiliki 4 juta massa Matahari.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Dipantau secara berkala, para ilmuwan bersyukur dapat melihat interaksi antara dua lubang hitam supermasif di galaksi OJ 287 ini.

Para ilmuwan percaya bahwa salah satu lubang hitam yang lebih besar memiliki permukaan yang lebih halus melihat dari efek lengkungan pada wujud lubang hitam tersebut.

Dua lubang hitam supermasif di galaksi OJ 287 ini berada sekitar 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Diketahui, dua lubang hitam supermasif ini biasanya menari sebanyak dua kali dalam 12 tahun.

Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi galaksi. (pexels/pixabay)

Nyala api atau flame yang keluar dari dua lubang hitam supermasif ini diprediksi merupakan fenomena saat cakram gas dan debu saling bertabrakan memanaskan material yang muncul dari suhu tinggi.

Baca Juga: Tidak Kurangi Kualitas, Begini Cara Kompres PDF dengan Mudah

Fenomena langka ini ditangkap oleh teleskop inframerah Spitzer milik NASA. Ilmuwan mengaku dibuat terkejut saat memerika Spitzer dan menemukan dua lubang hitam supermasif yang menari sambil mengeluarkan nyala api ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI