Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate mengatakan Kominfo bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan membantu mengevaluasi dan menyelidiki kasus pembobolan data pengguna Tokopedia serta akan melakukan mitigasi teknis untuk menjaga keberlangsungan ekonomi digital di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Plate, Senin (4/5/2020) usai menerima laporan Tokopedia soal data pengguna yang diretas dalam sebuah rapat virtual yang juga melibatkan BSSN hari ini.
"Secara serius akan melakukan evaluasi, penyelidikan dan mitigasi teknis. Selain itu, melakukan update tentang perkembangannya," kata Plate seperti yang dituturkan kembali akun resmi Kominfo di Twitter.
Plate juga mengatakan pihaknya akan memberikan informasi lebih lengkap usai tim perwakilan dari Kominfo, BSSN, dan Tokopedia melakukan evaluasi teknis atas kasus peretasan tersebut.
Baca Juga: Data Pengguna Tokopedia Bocor, Kominfo Kebut Pengesahan RUU PDP
"Kami akan melakukan update perkembangan setelah tim yang melakukan evaluasi secara teknis bekerja," beber Plate.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dalam rapat virtual tersebut Tokopedia mengklaim akan adanya peretasan, tetapi data akun dan keuangan pengguna aman.
"Tokopedia menyampaikan data-data keuangan dan akun pelanggan aman. Security system Tokopedia hingga saat ini belum bisa diterobos, walaupun sebagian data terkait nama, email dan telepon barangkali sebagian sudah dimasuki peretas," papar Plate.
Sebelumnya diwartakan bahwa data milik 15 juta pengguna Tokopedia telah diretas dan diumbar di forum-forum online. Meski demikian diduga bahwa pengguna yang datanya dirampas dalam peretasan itu bisa mencapai 90an juta.
Baca Juga: Data Pengguna Bocor, Hari Ini Direksi Tokopedia Dipanggil Menkominfo