Suara.com - Belum lama ini, Apple merilis ponsel iPhone SE seri terbaru mereka. Kehadiran ponsel tersebut diprediksi akan menurunkan harga iPhone generasi pendahulunya, mulai dari iPhone 6s, iPhone 6s plus, iPhone 7, iPhone 7 plus, iPhone 8, iPhone 8 plus, hingga iPhone X.
Di beberapa platform ecommerce, harga iPhone seri lawas berangsur turun. Artinya, ini adalah waktu terbaik untuk membeli iPhone second alias bekas. Sebelum membelinya, simak dulu tips membeli iPhone bekas berikut ini, dilansir laman Lifewire, Senin (4/5/2020).
Pastikan Bukan iPhone Curian
Legalitas adalah hal utama yang perlu dipastikan sebeluk membeli iPhone bekas. Pasalnya jika perangkat yang dibeli adalah iPhone curian, Apple punya fitur Activation Lock yang membuat perangkat tidak bisa digunakan, alias jadi ponsel bangkai.
Baca Juga: Targetkan Universitas di Inggris, Iran dan Rusia Curi Data Vaksin Covid-19
Untuk memastikan status ponsel, Anda bisa mencari nomor IMEI iPhone dengan cara membuka menu Setting - General - About. Ketika sudah mendapatkan nomor IMEI atau MEID, Anda bisa mengeceknya di situs Stolen Phone Checker atau di situs Kemenperin.
Jangan Beli di Platform Abal-abal
Calon pembeli iPhone second juga disarankan untuk membeli iPhone bekas di e-commerce atau toko-toko terpercaya yang memiliki rekam jejak atau testimoni positif.
Biasanya, platform online dengan nama besar memiliki standarisasi tinggi dalam pengecekan barang maupun pelapak yang akan menjual produk di platform tersebut.
Cek Baterai
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Antibiotik Baru untuk Infeksi Paru karena Covid-19
Sebelum membeli iPhone bekas, sebaiknya periksa performa baterainya. Memang tidak harus selalu 100 persen atau kondisi sempurna, tapi setidaknya kondisi baterai masih sehat di kisaran 95 persen.
Cara memeriksa kondisi baterai iPhone pun cukup mudah, yaitu tinggal pilih menu Setting - Battery - Battery Health.