Masuk Mei 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati di Indonesia

Senin, 04 Mei 2020 | 09:00 WIB
Masuk Mei 2020, 5 Fenomena Langit Ini Bisa Diamati di Indonesia
Ilustrasi fenomena langit. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada peristiwa langit yang pernah terjadi, entah itu dapat terlihat dengan jelas atau tidak, termasuk Mei 2020 ini. Dilansir laman In The Sky, Senin (4/5/2020), berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi sepanjang Mei 2020:

1. Hujan meteor Eta-Akuarid

Hujan meteor Eta-Akuarid sudah terjadi mulai pada 19 April 2020 dan berlangsung hingga 28 Mei mendatang. Namun, waktu terbaik untuk mengamatinya jatuh pada 5 Mei.

Fenomena langit Mei 2020, hujan meteor Eta-Akuarid. [In the Sky]
Fenomena langit Mei 2020, hujan meteor Eta-Akuarid. [In the Sky]

Pengamat dapat mengamati di arah rasi bintang Akuarius pada langit timur mulai pukul 03.00 dini hari. Jika diamati di cuaca cerah dan bebas polusi, pengamat akan melihat 20-40 meteor per jam.

Baca Juga: Bikin Gemas, Induk Kucing Ini Bawa Anaknya yang Sakit ke UGD

2. Bulan purnama

Bulan akan mencapai fase purnama pada 7 Mei. Dalam pergerakannya mengeliling Bumi, Bulan akan terletak hampir berhadapan langsung dengan Matahari sehingga seluruh permukaannya menghadap Bumi disinari oleh Matahari.

Selain itu pada 7 Mei, Bulan juga akan melakukan pendekatan terdekat ke Bumi yang disebut perigee. Artinya, Bulan akan tampak sedikit lebih besar dan lebih terang.

Bulan purnama. [Shutterstock]
Bulan purnama. [Shutterstock]

Bulan purnama akan terletak di rasi bintang Libra dan berjarak 361.000 kilometer dari Bumi. Bulan purnama akan terjadi pada 17.45 WIB.

3. Pendekatan Bulan, Jupiter, dan Saturnus

Baca Juga: Hujan Meteor Bakal Nampak di Langit Lampung? Ini Kata Ahli Astronomi

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Jupiter. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Jupiter. [In the Sky.org]

Bulan, Jupiter, dan Saturnus akan melakukan pendekatan dengan bentuk segitiga pada 13 Mei mendatang. Dalam pandangan Bumi, Jupiter akan terpisah sejauh 4 derajat dari Bulan dan Saturnur 3 derajat dari Bulan.

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Saturnus. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Saturnus. [In the Sky.org]

Waktu terbaik untuk mengamati ketiga objek langit ini pada pukul 04.45 dini hari ketika kedua planet berada setinggi 76 derajat di atas cakrawala selatan.

4. Konjungsi Bulan dengan Mars

Bulan akan melakukan konjungsi dengan Mars pada 15 Mei. Kedua akan terpisah dengan jarak 2 derajat satu sama lain dari pandangan Bumi.

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Mars. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Mars. [In the Sky.org]

Waktu terbaik untuk mengamatinya sekitar pukul 02.00 waktu setempat ketika keduanya berada pada ketinggian 20 derajat dari cakrawala timur.

5. Pendekatan Bulan, Merkurius, Venus

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Merkurius. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Merkurius. [In the Sky.org]

Setelah melakukan pendekatan dengan Jupiter dan Saturnus, Bulan akan kembali berdekatan dengan Merkurius dan Venus di langit barat senja dan membentuk formasi segitiga.

Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Venus. [In the Sky.org]
Fenomena langit Mei 2020, konjungsi Bulan dan Venus. [In the Sky.org]

Venus akan berada sejauh 3 derajat dari Bulan dan Merkurius berada 2 derajat dari Bulan. Untuk mengamati ketiga objek tersebut cukup sulit karena sudah berada rendah di atas ufuk barat. Ketiganya dapat terus diamati hingga pukul 18.45 waktu setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI